Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inilah Keputusan Berani Presiden Jokowi

Sejumlah keputusan berani yang diambil Presiden Jokowi baru-baru ini menunjukkan kemandiriannya sebagai seorang presiden yang bukan pemimpin partai
Presiden RI Joko Widodo (tengah)/Antara
Presiden RI Joko Widodo (tengah)/Antara

Kabar24.com--Sejumlah keputusan berani diambil Presiden Joko Widodo (Jokowi)  baru-baru ini menunjukkan kemandiriannya sebagai seorang Presiden, bukan pemimpin partai.

SIMAK: BOCAH ANGELINE DIBUNUH: Margriet dan Anaknya Diusir

Demikian penilaian yang disampaikan Direktur Eksekutif Lembaga Riset Indibarometer, Muhammad Qodari, Rabu (17/6/2015).

BACA JUGA: PROSTITUSI ARTIS: Akhirnya, Cut Tari Muncul

Menurutnya, berbagai keputusan yang diambil Presiden menunjukkan bahwa dirinya bukanlah 'presiden boneka' seperti yang selama ini dituduhkan oleh berbagai pihak. Hanya saja Jokowi tak bisa langsung mengambil keputusan cepat, karena dia tidak memiliki parpol sendiri seperti presiden-presiden sebelumnya yang selalu memiliki parpol.

SIMAK: BOCAH ANGELINE DIBUNUH: Hotma Sitompul Pertanyakan 3 Saksi Baru

"Banyak keputusan Pak Jokowi itu menunjukkan otonominya yang luar biasa. Misalnya saja keluarnya Perpres Penetapan dan Penyimpangan Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting," ujar Qodari kepada wartawan.

Perpres yang bertujuan untuk mengendalikan stok pangan dan harga itu jelas akan berhadapan dengan mafia. Namun Jokowi  tetap mengambil langkah itu dan keputusan itu sangat luar biasa, ujar Qodari.

Sutiyoso

Dia melanjutkan, pada prinsipnya, Jokowi selalu berusaha menunjukkan kemandiriannya dalam melaksanakan tugas sebagai seorang Presiden. Apalagi, sejak masa kampanye pilpres, dia selalu dikait-kaitkan sebagai boneka orang lain.

"Hal itu terbukti dengan keputusan Jokowi yang mengangkat Kasad Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai calon Panglima TNI, walau tekanan sangat kuat agar calonnya adalah dari TNI AU. Begitupun dengan pencalonan Sutiyoso sebagai Kepala BIN di tengah berbagai nama calon kuat lainnya," ujar Qodari.

Menurutnya, kalaupun ada hambatan, maka hal itu adalah akibat kondisi riil Jokowi yang bukan seorang ketua umum parpol. Tentu saja, Jokowi membutuhkan waktu lebih banyak untuk memastikan komunikasi kebijakannya dengan publik dan parpol pendukungnya berjalan lancar, katanya.

"Dalam konteks itu, bisa kita katakan Jokowi selalu berusaha mandiri, walau tak bisa sepenuhnya. Namun, itu masih wajar karena dia memilih tak lari dari akarnya sebagai kader PDIP," jelas Qodari.

Keraguan Publik

Heri Budianto dari Pollcom Institute menambahkan bahwa selama melaksanakan pemerintahan, Jokowi secara jelas telah menunjukkan upayanya menjawab keraguan publik atas setiap upaya menyetirnya sebagai presiden.

"Itu sudah dijawab secara perlahan oleh Presiden. Ada banyak contohnya," kata Heri.

Menurutnya, Jokowi pintar menjaga kemandiriannya sebagai Presiden, dengan selalu berusaha menyeimbangkan keinginan publik luas dengan aspirasi para parpol serta relawan pendukung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper