Bisnis.com, WASHINGTON -- Pertumbuhan jumlah pekerjaan di Amerika Serikat pada April meningkat menjadi 223.000 dan tingkat pengangguran turun ke level terendah dalam tujuh tahun di level 5,4%.
Data tersebut menunjukkan momentum bagi ekonomi AS sehingga The Federal Reserve bisa tetap melanjutkan rencananya untuk menaikkan suku bunga pada tahun ini.
Berdasarkan data yang dirilis Departemen Tenaga Kerja AS, kenaikan jumlah pekerjaan berada pada sektor jasa dan konstruksi, mengimbangi pelamahan penyerapan tenaga kerja di sektor pertambangan.
Dengan laporan tersebut bisa menjadi dasar kekuatan ekonomi AS pada awal kuartal II/2015, setelah sebelumnya terperosok sepanjang tiga bulan pertama tahun ini, karena kenaikan upah dan gaji.
"Kami melihat laporan ini dan mengurangi kekhawatiran bahwa lemahnya pertumbuhan kuarta pertama akan menghilangkan momentum ekonomi," papar Michael Gapen, Kepala Ekonomi Barclays di New Yors, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (9/5/2015).
Selain itu, berdasarkan penurunan tingkat pengangguran tersebut membuat beberapa ekonomi mengatakan pengetatan pasar tenaga kerja bisa mendorong The Fed untuk menegetatkan kebijakan moneter.
"Meskipun tanpa ada peningkatan upah dan inflasi, kami teteap melihat The Fed akan bertahan dengan suku bunga 0, karena tingkat pengangguran ditutup di atas angka 5%," ujar Michelle Girard, Kepala Ekonom RBS di Stamford.
Sebelumnya, data payroll ASpada Maret direvisi dan menunjukkan hanya 85.000 pekerjaan yang dapat tercipta, angka tersebut merupakan paling rendah sejak Juni 2012.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
