Kabar24.com, JAKARTA -- Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal Budi Waseso mengaku pihaknya tengah menangani tiga perkara korupsi besar bernilai triliunan Rupiah, meski begitu Kabareskrim enggan menyebut rinci kasus korupsi yang dimaksud.
"Yang jelas jumlahnya bisa mencapai triliun. [Detailnya berapa] nanti, yang menentukan bukan saya. Tiga-tiganya [kasus korupsi itu]," katanya di Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (28/4/2015).
Buwas masih merahasiakan siapa saja yang terlibat dalam kasus tiga korupsi itu. Dia hanya menyebut kasus tersebut besar mulai dari yang terlibat hingga besaran nilai korupsinya. "Nanti, kita buktikan ya," kata mantan Kapolda Gorontalo itu.
Komjen Budi Waseso yang akrab disapa Buwas, mengatakan kasus tiga korupsi besar itu dilaporkan tak lama saat dirinya menjabat Kabareskrim. Sehingga diakui Buwas kasus benar-benar baru ditangani pihaknya. Kendati demikian, dia tak mau terburu-buru menggarap kasus korupsi tersebut.
Diakui Buwas dalam penanganan tiga kasus korupsi ini, pihaknya tak mau tergesa-gesa. "Harus bulat-bulat. Artinya jangan sampai nanti kita berikan tersangka ternyata belum tentu tersangka," katanya.
Dia mengatakan ketiga kasus tersebut hingga saat ini sudah siap naik ke tahap penyidikan dan sudah ditemukan calon tersangka. "Tiga kasus ini tak ada saling hubungan, berdiri sendiri-sendiri," kata Buwas.
Dalam waktu dekat, pihaknya akan berkoordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi untuk memastikan apakah kasus tersebut sudah ditangani atau belum. "Jadi nanti kita menetapkan tersangka, KPK juga sudah tahu. Karena tidak menutup kemungkinan salah satu kasus yang mau saya ungkap ini sudah pernah ditangani KPK."
"Ada, mungkin yang sudah diadukan juga ke KPK, makanya saya akan menyampaikan ke KPK," katanya. Pada Februari lalu, Komjen Buwas pernah menyatakan akan mengungkap kasus besar. Namun saat itu, Kabareskrim belum menyebutkan detail kasus tersebut.