Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi: Perekonomian Indonesia Sedang Proses Transisi Fundamental

Presiden Joko Widodo mengatakan perekonomian Indonesia sekarang dalam proses transisi yang fundamental dari ekonomi yang berorientasi konsumsi menjadi perekonomian berorientasi produksi dan investasi.
Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana di bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (22/3/2015) sebelum take off ke Jepang./JIBI-Akhirul Anwar
Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana di bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (22/3/2015) sebelum take off ke Jepang./JIBI-Akhirul Anwar

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengatakan perekonomian Indonesia sekarang dalam proses transisi yang fundamental dari ekonomi yang berorientasi konsumsi menjadi perekonomian berorientasi produksi dan investasi. 

Hal itu disampaikan Jokowi dalam pidato sebelum bertolak ke Jepang dan China dalam rangka kunjungan kenegaraan selama tujuh hari pada 22-28 Maret 2015. Ketika sambutan presiden didampingi wapres Jusuf Kalla dan sejumlah Menteri Kabinet Kerja. 

"Indonesia sekarang ini dalam proses transisi yang fundamental dari ekonomi yang terlalu mengandalkan ekspor komoditas mentah akan kita alhihan ke perekonomian yang lebih menciptakan nilai tambah," kata Jokowi, Minggu (22/3/2015).

Menurut Presiden, lemahnya rupiah adalah sinyal bahwa pemerintah harus melakukan perbaikan dengan cara modernisasi ekonomi. Salah satunya dengan menggaet lebih banyak investor asing untuk berinvestasi di tanah air melalui beragam tawaran kemudahan investasi.

"Depresiasi rupiah menjadikan investasi di Indonesia sekarang menjadi sangat menarik, juga menjadikan sangat kompetitif sebagai basis produksi," jelasnya.

Presiden dan sejumlah menteri Kabinet Kerja melakukan kunjungan kenegaraan ke Jepang dan China pada 22-28 Maret 2015. Agenda prioritasnya adalah bertemu pebisnis kedua negara terkuat di Asia tersebut untuk menawarkan sejumlah kemudahan investasi di Tanah Air. []

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akhirul Anwar
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper