Kabar24.com, JAKARTA— Sekelompok peneliti baru-baru ini menciptakan musik yang dirancang khusus untuk kucing.
Studi yang dipublikasikan bulan lalu di jurnal Applied Animal Behaviour Science itu disebutkan musik untuk kucing tak sama dengan manusia.
Musik untuk kucing, kata penelitian ini, harus dalam rentang frekuensi dan tempo yang sama dengan yang digunakan dalam komunikasi alami oleh mereka.
"Kami melihat vokalisasi alami kucing adalah sekitar satu oktaf atau lebih tinggi dari suara manusia," kata Charles Snowdon, peneliti utama dan profesor di University of Wisconsin dalam sebuah wawancara.
"Kami memasukkan tempo yang kami pikir kucing akan tertarik - tempo mendengkur dalam keadaan utuh dan tempo menyusui di tempat lain," katanya.
Efektivitas
Tim menguji efektivitas melodi pada kelompok yang terdiri atas 47 kucing domestik. Kucing benar-benar tidak terkesan ketika mereka mendengar musik Gabriel Fauré berjudul Elegie dan Air on a G String karya Johann Sebastian Bach.
Namun, ketika lagu yang disesuaikan dengan kucing diperdengarkan, mereka langsung diam dan menggosok speaker dengan wajah mereka. Dalam bahasa kucing, ini menggambarkan ketertarikan mereka.
Bersama David Teie, seorang musisi dan komposer di Univeristy of Maryland, Profesor Snowdon membuat musik bagi mereka. Potongan yang mereka sebut Cozmo's Air ini diselaraskan dengan nada dengkuran kucing dengan irama 1.380 ketukan per menit.
Lagu lain, Rusty's Ballad, menggunakan irama 250 ketukan per menit untuk meniru tingkat menyusui dengan anak kucing. Ada-ada saja!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
