Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tunggak Utang Bank, Dhiva Alirkan Dana Rp488,5 Miliar ke Richard Setiawan

Richard Setiawan (RS) dilaporkan memiliki pinjaman kepada PT Dhiva Inter Sarana (DIS) senilai Rp488,5 miliar tanpa diketahui alasan pasti penggunaan dana tersebut.
Proses restrukturisasi utang DIS dan RS memang semakin rumit karena terganjal sejumlah permasalahan. /ADEVA
Proses restrukturisasi utang DIS dan RS memang semakin rumit karena terganjal sejumlah permasalahan. /ADEVA

Bisnis.com, JAKARTA - Richard Setiawan (RS) dilaporkan memiliki pinjaman kepada PT Dhiva Inter Sarana (DIS) senilai Rp488,5 miliar tanpa diketahui alasan pasti penggunaan dana tersebut.

Kuasa hukum BII Duma Hutapea mempertanyakan adanya aliran dana dari DIS kepada RS senilai Rp488,5 miliar pada 31 Desember 2014 yang terungkap dalam laporan keuangan perusahaan. Fakta tersebut telah terlewat dalam proses verifikasi tagihan.

"Untuk keperluan apa RS secara pribadi meminjam uang hampir setengah triliun, di sisi lain utang DIS kepada kami sudah macet," ujar Duma dalam rapat kreditur, Kamis (26/2/2015).

Pihaknya meminta debitur mampu menunjukkan dokumen lengkap mengenai latar belakang maupun penggunaan aliran dana tersebut.

Dalam kesempatan yang sama perwakilan RS, Lukman Witono, membenarkan adanya aliran dana tersebut. Namun, pihaknya tidak mengetahui penggunaan dana tersebut.

"Nanti akan kami cek dan cari dokumennya ke bagian keuangan," ujarnya.

Proses restrukturisasi utang DIS dan RS memang semakin rumit karena terganjal sejumlah permasalahan. Proposal perdamaian yang ditawarkan kepada kreditur justru banyak ditemukan kesalahan dan butuh perbaikan.

Bambang Kustopo selaku hakim pengawas memutuskan untuk menunda rapat tersebut hingga Jumat (27/2/2015). Debitur diharapkan bisa memperbaiki proposal perjanjian perdamaiannya. []

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper