Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDUSTRI KREATIF: Pemprov Sumbar Dukung Pendirian Yayasan Perupa

Pemerintah Provinsi Sumatra Barat mendukung didirikannya yasasan perupa Sumbar sebagai wadah memfasilitasi kegiatan perupa untuk meningkatkan produktifitas dan kualitas seniman asal daerah itu.
 Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, PADANG—Pemerintah Provinsi Sumatra Barat mendukung didirikannya yasasan perupa sebagai wadah untuk memfasilitasi kegiatan perupa demi meningkatkan produktifitas dan kualitas seniman asal daerah itu.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno memandang perlunya seniman atau perupa di Ranah Minang memiliki sebuah ikatan yang mampu mendorong lahirnya karya-karya, yang menghidupkan industri kreatif daeah itu.

“Kebangkitan perupa Sumbar perlu didorong dengan adanya wadah yang merekatkan para perupa, sehingga bisa melahirkan karya. Ini akan jadi kebanggaan bagi Sumatra Barat,” ujarnya Jumat (12/12/2014).

Menurut dia, Sumbar perlu mendorong tumbuh kembangnya kegiatan kreasi dari perupa lokal untuk mendukung upaya Sumbar menjadi tujuan utama wisata ke Indonesia. Targetnya Sumbar mampu masuk jajaran destinasi utama selain Bali dan Yogyakarta.

“Kita ingin Sumbar menjadi tujuan kunjungan ketiga para pecinta dan pengagum seni rupa, setelah Jogja dan Bali,” katanya.

Dia meyakini bergairahnya sektor seni rupa sebagai bagian dari kekayaan daerah tesebut akan mendongkrak kesejahteraan pelaku industri. Sebagai elemen pariwisata, kegiatan seni rupa perlu mendapatkan perhatian serius daerah.

Asnam Rasyid, perupa senior Ranah Minang mengakui keberadaan perupa belum mendapatkan tempat dalam pembangunan Sumbar, sehingga kreatifitasnya tertinggal dibandingkan dengan daerah lain.

“Padahal potensinya bagus, karena banyak seniman kita yang kreatif dan justru besar di rantau, seperti di Jogja dan Bali. Karena di Sumbar dukungan untuk seniman sangat kurang,” katanya.

Menurut dia, ide mendirikan Yayasan Perupa Sumatra Barat bisa menjadi solusi untuk meningkatkan kreatifitas seniman-seniman muda daerah itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Heri Faisal
Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper