Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Istana Beberkan Alasan Perayaan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI Tidak Digelar di IKN

Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg) Juri Ardiantoro membeberkan alasan HUT ke-80 RI tidak digelar di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg), Juri Ardiantoro seusai rapat dengan Komisi XIII DPR, di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Kamis (17/7/2025)/Bisnis-Annisa Nurul Amara
Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg), Juri Ardiantoro seusai rapat dengan Komisi XIII DPR, di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Kamis (17/7/2025)/Bisnis-Annisa Nurul Amara

Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg) Juri Ardiantoro membeberkan alasan HUT ke-80 RI tidak digelar di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. 

Hal ini diungkapkannya seusai rapat kerja (raker) dengan Komisi XIII DPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, pada Kamis (17/7/2025).

“Ya di IKN kan sedang dalam proses penyelesaian pembangunan kan. Jadi kita konsentrasi untuk menyelesaikan pembangunan IKN dulu,” ungkapnya.

Sebab itu, dia menegaskan bahwa untuk titik utama upacara peringatan hari kemerdekaan Indonesia akan diselenggarakan di Jakarta. Meskipun, otoritas IKN juga akan menyelenggarakan upacara di sana.

Lebih jauh, Juri juga mengungkapkan peluang melibatkan Pacu Jalur yang kini viral menjadi sorotan dunia. Meski begitu, hingga saat ini dirinya menyebut masih belum ada kepastian.

“Ya itu lagi kita bicarakan, Pacu Jalur juga, atau yang lain-lain kita akan diskusikan seperti apa supaya peringatan Agustus ini betul-betul meriah kembali,” jelasnya.

Sebagai informasi, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengungkap, perayaan 17 Agustus pada 2025 akan kembali dilaksanakan di Jakarta. 

"Kalau informasi terakhir yang kita dapatkan, pelaksanaan perayaan 17 Agustus akan dilaksanakan di Jakarta," ujarnya di kantor Presidential Communication Office (PCO), Jakarta, Rabu (16/7/2025).  

Hasan juga mengatakan bahwa panitinya sudah dibentuk oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi. Kantor Komunikasi Kepresidenan juga disebut menjadi bagian dari panitia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Muhammad Ridwan
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro