Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cuaca Panas Ekstrem di Tanah Suci, Jemaah Haji Diimbau Jaga Kondisi Fisik Jelang Armuzna

Di tengah cuaca panas di Arab Saudi, jemaah harus menjaga kondisi fisik dan membatasi aktivitas di luar ruangan.
Jemaah calon haji Indonesia dari kelompok terbang (kloter) 33 Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS-33) tiba di Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, Minggu (18/5/2025). Bisnis/Reni Lestari.
Jemaah calon haji Indonesia dari kelompok terbang (kloter) 33 Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS-33) tiba di Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, Minggu (18/5/2025). Bisnis/Reni Lestari.

Bisnis.com, JEDDAH — Jemaah calon haji Indonesia yang telah tiba di Tanah Suci diimbau untuk menjaga kondisi fisik jelang puncak ibadah di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). 

Memasuki hari ke-21 operasional ibadah haji 1446 H/2025 M hingga Rabu, (21/5/2025) pukul 13:35 Waktu Arab Saudi (WAS), sebanyak 345 kelompok terbang (kloter) jemaah haji Indonesia telah tiba di Tanah Suci. 

Total jemaah yang sudah mendarat di Arab Saudi mencapai 134.296 orang, termasuk di antaranya 29.259 jemaah lansia.

Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Kementerian Agama, Akhmad Fauzin, dalam konferensi pers di Jakarta kembali mengimbau, di tengah cuaca panas di Arab Saudi, jemaah harus menjaga kondisi fisik dan membatasi aktivitas di luar ruangan.

 "Suhu di Makkah saat ini berkisar antara 39 hingga 43 derajat Celsius pada siang hari, dan tetap hangat di malam hari. Cuaca panas ini bisa berdampak serius pada kesehatan, khususnya bagi lansia dan jemaah yang memiliki penyakit penyerta," kata Fauzin, Rabu (21/5/2025). 

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mengimbau jemaah untuk selalu menggunakan pelindung kepala, membawa air minum, serta menghindari aktivitas fisik berlebihan. Jemaah juga diminta memanfaatkan alat pelindung diri seperti payung, topi, dan semprotan air untuk menjaga suhu tubuh tetap stabil.

Tim kesehatan dan petugas kelompoo terbang (kloter) tetap siaga mendampingi dan melayani jemaah di lapangan. Jika mengalami gangguan kesehatan, jemaah diimbau segera melapor ke petugas kloter atau tenaga medis.

Sementara itu,  Hingga hari ke-21 operasional haji, tercatat 35 jemaah haji wafat, terdiri dari 26 laki-laki dan 9 perempuan. 

"Kami mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya. Semoga Allah SWT menerima seluruh amal ibadah mereka dan menempatkan mereka dalam surga-Nya," ujarnya.

Rangkaian puncak ibadah haji di Armuzna akan dimulai pada 5 Juni 2025 yang bertepatan dengan 9 Dzulhijjah 1446 H dimana jemaah akan melaksanakan wukuf di Arafah. 

Selepas waktu Maghrib yang sudah masuk 10 Dzulhijjah, jemaah akan meninggalkan Arafah untuk bermalam di Muzdalifah atau murur ke Mina. 

Selanjutnya pada 6 Juni 2025 atau 10 Dzulhijjah, jemaah dijadwalkan melakukan lempar jumrah aqobah dan bercukur atau tahalul. 

Pada 7, 8, atau 9 Juni 2025, jemaah akan bermalam di Mina dan lempar jumrah di hari Tasyriq. Pada 8 Juni 2025, akan dimulai kepulangan awal jemaah dari Mina ke hotel di Makkah. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Reni Lestari
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper