Bisnis.com, JAKARTA — Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dian Sandi mengaku telah dicecar 25 pertanyaan oleh penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Awalnya, Dian mengatakan pertanyaan itu soal hubungan antara dirinya dengan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi). Dia pun mengaku hanya mengenal Jokowi sebagai presiden dan di dalam acara formal saja.
"25 pertanyaan itu, saya pertama ditanyakan tentang saya mengenal Pak Jokowi atau tidak. Saya jawab bahwa saya hanya mengenal beliau sebagai seorang presiden," ujarnya di Polda Metro Jaya, Senin (19/5/2025).
Selain itu, Dian juga menyatakan dirinya telah dicecar soal foto postingannya terkait dengan ijazah Jokowi yang diklaimnya sebagai dokumen asli.
Foto itu dari diunggah oleh Dian pada (1/4/2025). Adapun, Dian mengaku bahwa dirinya mengunggah foto itu lantaran geram dengan isu Ijazah palsu Jokowi terus bergulir meskipun sudah lengser dari presiden.
"Dan saya tidak terima kalau beliau digitu-gitukan [terus dituding] Saya ingin mengajak teman-teman ini untuk membahas persoalan Ijazah ini dengan kewibawaan, yang dibahas ini adalah Presiden," pungkasnya.
Baca Juga
Sekadar informasi, kasus tudingan ijazah palsu ini dilaporkan langsung oleh Jokowi ke Polda Metro Jaya pada (30/5/2025).
Awalnya, Jokowi memang mengakui perkara tudingan ijazah palsu ini memang kasus ringan. Namun demikian, menurutnya, kasus ini perlu dilaporkan agar tidak berlarut.
Jokowi juga mengaku heran dengan tudingan ijazah ini masih berlangsung pasca lengser jadi Presiden RI. Oleh sebab itu, laporan ini dilakukan agar persoalan ijazah tersebut bisa jelas dan tidak dipertanyakan lagi.
"Ya ini, sebetulnya masalah ringan. Urusan tuduhan ijazah palsu. Tetapi perlu dibawa ke ranah hukum, agar semua jelas dan gamblang ya," ujarnya di Polda Metro Jaya, Rabu (30/4/2025).