Bisnis.com, JAKARTA — Warren Buffett akan mundur dari jabatannya sebagai CEO Berkshire Hathaway pada akhir 2025 nanti. Salah satu tokoh investasi paling berpengaruh di dunia itu telah menjajal sederet investasi yang kemudian mengubah hidupnya.
Dilansir dari Reuters, Buffet mengumumkan bahwa ia akan mundur dari posisinya sebagai CEO Berkshire Hathaway. Posisinya kemudian akan diserahkan oleh Greg Abel, yang saat ini menjabat sebagai wakil ketua untuk operasi non-asuransi perusahaan.
"Saya rasa sudah tiba saatnya Greg menjadi CEO perusahaan pada akhir tahun," kata Buffett pekan lalu saat menutup rapat tahunan Berkshire di Omaha dikutip dari Reuters, Senin (5/5/2025).
Meski akan mundur dari jabatan eksekutif tertinggi, Buffett, yang kini berusia 94 tahun, menegaskan akan tetap berkontribusi dalam kapasitas tertentu di Berkshire Hathaway yang telah ia besarkan.
Berkshire Hathaway merupakan perusahaan konglomerasi yang bermarkas di Omaha, Nebraska, Amerika Serikat dan memiliki banyak perusahaan subsidiary.
Bisnis inti dari Berkshire Hathaway adalah asuransi, termasuk properti dan asuransi jiwa, reinsuransi dan asuransi khusus yang tidak standar.
Baca Juga
Di bawah kepemimpinan Buffett, Berkshire Hathaway telah bertransformasi menjadi salah satu perusahaan konglomerasi terbesar di dunia.
Adapun, di Berkshire Hathaway, Buffett pun telah melalui serangkaian perjalanan investasi yang menjadikannya sebagai sosok investor paling berpengaruh di dunia.
Tercatat, melalui Berkshire Hathaway, Buffett memiliki saham beberapa korporasi seperti Geico, Coca-Cola, American Express, hingga Apple.
Berdasarkan data Bloomberg Billionaires Index per 5 Mei 2025, Buffett pun menjadi orang terkaya kelima di dunia dengan total harta US$169 miliar atau setara Rp2.787,31 triliun (kurs Rp16.493 per dolar AS). Sepanjang 2025, harta kekayaan Buffett telah meningkat US$26,6 miliar.
Sebagian besar kekayaannya berasal dari kepemilikannya atas sekitar 37,4% saham Kelas A Berkshire Hathaway, dengan kepemilikan yang dapat diabaikan pada saham Kelas B.
Berkshire Hathaway, dengan berbagai kepemilikannya di berbagai perusahaan, telah menghasilkan keuntungan tahunan gabungan sebesar 19,8% sejak 1965.