Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto ingin menjadikan Indonesia menjadi negara yang memiliki kekuatan ekonomi terbesar di dunia.
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya menilai bahwa Presiden Prabowo Subianto terinspirasi tokoh reformis negara China, yaitu Deng Xiaoping yang berhasil mengubah negara China menjadi negara dengan kekuatan ekonomi terbesar di dunia.
Prabowo pun, kata Bima, berharap seluruh kepala daerah bisa memiliki semangat yang sama untuk memajukan perekonomian di Indonesia, seperti yang dilakukan oleh Deng Xiaoping terhadap negara China.
"Saya mengajak semua bapak dan ibu agar memahami jalan pikiran Presiden sebelum kita mengotak-atik RPJMD dan yang lain," tuturnya si Jakarta, Senin (14/4/2025).
Dia mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto saat ini terus berupaya keluar dari ancaman jebakan pendapatan menengah (middle income trap).
Salah satu caranya itu dengan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga mencapai target sebesar 8% di masa pemerintahannya. Target tersebut diharapkan dapat tercapai karena menjadj bagian dari upaya mewujudkan visi dan misi Indonesia Emas 2045.
Baca Juga
"Sinergi, sinkronisasi, dan akselerasi. Ketika retret kita semua diminta untuk fokus pada hal ini. Jadi setiap gubernur diminta untuk sering-sering berkumpul bersama wali kota, bupati,” katanya.
Jika seluruh kepala daerah ingin lebih memahami jalan pikiran Presiden Prabowo, kepala daerah bisa membaca buku berjudul Paradoks Indonesia dan Solusinya.
"Silakan baca ini, maka kita akan punya gambaran lengkap dan lebih bisa menjiwai pemikiran Presiden Prabowo," ujarnya.