Bisnis.com, JAKARTA — Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Guntur Romli menanggapi pertemuan antara Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dengan adik Presiden Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo.
Dia mengatakan bahwa tanpa sadar sebenarnya Jokowi membungkus pertemuan itu sebagai pertemuan politik guna membentuk opini bahwa dirinya masih sangat berpengaruh dalam pemerintahan kini.
“Jadi tidak penting substansi pertemuan itu, tapi kesan dan opini yang dibangun dari pertemuan itu adalah politik pencitraan Jokowi,” ungkapnya kepada Bisnis, Minggu (9/3/2025).
Guntur melanjutkan, apalagi jika menilik keterangan Hashim yang menyebut bahwa dirinyalah yang diundang oleh Jokowi ke Solo, ini menandakan Jokowi sedang dan terus membangun opini bahwa dirinya masih sangat memiliki pengaruh.
“Adik Presiden saja bisa dia ‘panggil’ ke Solo. Juga tokoh-tokoh politik dan pengusaha yang lain. Media-media juga digerakkan dan dikumpulkan oleh Jokowi untuk membentuk opini bahwa dia sangat berpengaruh. Tujuannya untuk kepentingan dia sendiri, keluarganya dan kroninya,” tegasnya.
Di lain sisi, Ketua Umum Relawan Projo Budi Arie Setiadi menyatakan Hashim dan Jokowi memang sudah sejak lama ingin bertemu.
Baca Juga
Namun, dia mengaku tak mengetahui apabila yang diperbincangkan oleh keduanya terkait dengan politik, pemerintahan atau isu lain. “Ya kangen-kangenan lah pasti,” katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (7/3/2025).