Bisnis.com, JAKARTA — Dedi Mulyadi resmi menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat periode 2025-2030. Dia mengaku sudah langsung bekerja pada hari pelantikannya ini, Kamis (20/2/2025).
Dedi menyebut hari ini sudah langsung menonaktifkan salah satu kepala sekolah di Depok karena melanggar Surat Edaran (SE) Gubernur.
"Hari ini juga langsung kerja. Hari ini ada keputusan tentang penonaktifan kepala SMA Negeri 6 Depok. Karena dia melanggar Surat Edaran Gubernur, yang tidak boleh siswanya bepergian ke luar provinsi," ungkap Dedi di Istana Kepresidenan, Jakarta, usai dilantik Presiden Prabowo Subianto, Kamis (20/2/2025).
Dedi mengaku manajemen pendidikan di Jawa Barat adalah salah satu fokus pembenahan yang ingin dilakukannnya. Utamanya, soal isi pungutan liar.
"Itu menjadi isu yang begitu meresahkan masyarakat di Jawa Barat," kata Politisi Partai Gerindra itu.
Sebelumnya, Presiden Prabowo memimpin pembacaan sumpah jabatan pengangkatan ratusan kepala daerah secara bersamaan.
Baca Juga
"Akan memenuhi kewajiban saya sebagai gubernur, sebagai wakil gubernur, sebagai bupati, sebagai wakil bupati, sebagai eali kota, sebagai wakil wali kota, dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya memeganh teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan menjalankan segala Undang-Undang dan peraturannya secara selurus-lurusnya serta berbakti kepada masyarakat, nusa dan bangsa," demikian bunyi sumpah jabatan yang dibacakan.
Adapun Sekretariat Presiden mencatat bahwa 961 kepala daerah yang dilantik terdiri dari 33 gubernur dan 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, serta 85 wakil wali kota.