Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Resmi, Trump Ubah Nama Teluk Meksiko Jadi Teluk Amerika

Departemen Dalam Negeri AS telah resmi mengubah nama Teluk Meksiko menjadi Teluk Amerika, dan gunung di Alaska Denali menjadi Gunung McKinley.
Pemenang Pemilu Presiden Amerika Serikat 2024 Donald Trump. Bloomberg/Jim Vondruska
Pemenang Pemilu Presiden Amerika Serikat 2024 Donald Trump. Bloomberg/Jim Vondruska

Bisnis.com, JAKARTA - Departemen Dalam Negeri AS menyebut pihaknya telah resmi mengubah nama Teluk Meksiko menjadi Teluk Amerika, dan gunung di Alaska Denali menjadi Gunung McKinley.

Perubahan nama tersebut sesuai dengan arahan dari Presiden AS, Donald Trump.

Mengutip Reuters pada Sabtu (25/1/2025), Presiden AS Donald Trump memerintahkan perubahan nama tersebut sebagai bagian dari serangkaian tindakan eksekutif beberapa jam setelah menjabat pada Senin (20/1/2025), memenuhi janji kampanye.

"Sesuai arahan Presiden, Teluk Meksiko sekarang secara resmi akan dikenal sebagai Teluk Amerika dan puncak tertinggi di Amerika Utara akan sekali lagi menyandang nama Gunung McKinley," kata Departemen Dalam Negeri dalam sebuah pernyataan.

Adapun, meski Trump dapat memerintahkan Survei Geologi AS untuk mengubah cara penamaan Teluk Meksiko, perubahan nama tersebut tidak akan diakui secara internasional.

Meksiko, yang seperti AS memiliki garis pantai panjang yang mengelilingi perairan tersebut, mengatakan bahwa nama Teluk Meksiko diakui secara internasional dan telah digunakan sebagai referensi navigasi maritim selama ratusan tahun.

Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum awal bulan ini dengan bercanda mengusulkan agar Amerika Utara, termasuk Amerika Serikat, diganti namanya menjadi "Amerika Meksiko" - nama bersejarah yang digunakan pada peta awal wilayah tersebut.

Sementara itu, puncak gunung Alaska yang menjulang tinggi itu sebelumnya disebut Gunung McKinley, untuk menghormati mantan Presiden AS William McKinley. Tetapi, Nama tersebut kemudian diganti menjadi Denali - yang berarti 'tinggi' dalam bahasa Pribumi Koyukon - pada 1975 atas permintaan negara bagian.

"Perubahan ini menegaskan kembali komitmen Negara untuk melestarikan warisan luar biasa Amerika Serikat dan memastikan bahwa generasi Amerika di masa depan merayakan warisan para pahlawan dan aset bersejarahnya," kata departemen tersebut.

Dalam pidato pelantikannya, Trump mengatakan McKinley, seorang Republikan yang menjabat sebagai presiden dari tahun 1897 hingga 1901, membuat AS sangat kaya melalui tarif dan bakat. Trump juga menyebut McKinley adalah seorang pengusaha alami. 

McKinley adalah Presiden AS di era ekspansionis, yang mendapatkan Hawaii, Guam, dan Puerto Riko sebagai wilayah kekuasaannya. Hawaii kemudian menjadi negara bagian AS.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper