Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Agama Nasaruddin Umar memberikan pesan dan harapan persatuan, keharmonisan, dan kemajuan bangsa dalam momentum Hari Raya Natal 2024.
Melalui akun resmi Instagram @nasaruddin_umar, dikutip Rabu (25/12/2024) sosok yang juga merupakan Imam Besar Masjid Istiqlal itu turut mengucapkan selamat perayaan natal tahun ini.
"Selamat Natal 2024 kepada seluruh umat Kristiani di Indonesia. Semoga damai, sukacita, dan kasih Natal selalu menyertai kita semua, mempererat persaudaraan dan keberagaman bangsa," kata Nasaruddin.
Dia pun berharap damai dan sukacita Natal selalu menyertai umat Kristiani, serta masyarakat keseluruhan. Menurut Nasaruddin, perayaan natal adalah momen yang mengingatkan kita semua untuk saling berbagi kasih, mempererat persaudaraan, dan terus menjaga keberagaman sebagai kekuatan bangsa.
Untuk mengamankan perayaan Natal 2024, pihaknya bersama Menko PMK, Menko Bidang Politik dan Keamanan, Panglima TNI, Kapolri, serta Pj.Gubernur DKI Jakarta melakukan kunjungan ke beberapa gereja yang ada di kawasan Jakarta, di antaranya GKI Samanhudi, Gereja Katedral, dan GBIP Immanuel.
Lebih lanjut, Nasaruddin mengajak masyarakat Indonesia untuk melakukan refleksi, kontemplasi, dan evaluasi dalam menyambut Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Baca Juga
Menurutnya, baik bagi seluruh masayarakat untuk melihat ke belakang atas perjalan kehidupan setahun yang lalu. Dari situ, diharapkan tumbuh semangat baru dan optimisme dalam menatap kehidupan di tahun mendatang.
"Mari terus menjadi pribadi yang terus bertumbuh untuk kebaikan. Sebab, sebaik-baik kita adalah yang hari ini lebih baik dari masa lalu dan terus melakukan perbaikan untuk kehidupan mendatang," ujarnya.
Dia pun turut mengucapkan Selamat Merayakan Natal 2024 kepada umat Kristiani. Menag juga menyampaikan selamat menyambut Tahun Baru 2025 bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Natal 2024 mengangkat tema "Marilah sekarang kita pergi ke Bethlehem". Tema ini membawa pesan tentang kesetiaan dan kesediaan dalam mengikuti panggilan Tuhan.
Menurutnya, tema ini sejalan dengan semangat Kementerian Agama untuk mendorong umat mengamalkan ajaran agamanya. Sebab, makin lekat umat dengan ajaran agamanya, maka dunia akan semakin damai dan rukun.