Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Polisi Catat Ada 700 Titik Rawan saat Nataru 2024, Mayoritas di Pulau Jawa

Polisi mewanti-wanti 700 titik rawan pada libur Natal dan Tahun Baru atau Nataru 2025. Cek detilnya!
Kondisi di Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama menjelang puncak arus mudik Natal 2022 - Dok. Jasa Marga.
Kondisi di Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama menjelang puncak arus mudik Natal 2022 - Dok. Jasa Marga.

Bisnis.com, JAKARTA -- Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan mencatatkan ada 700 titik rawan pada libur Natal dan Tahun Baru atau Nataru 2024.

Meski demikian, Aan tidak memerinci ratusan titik rawan itu. Menurutnya, titik rawan kecelakaan maupun kemacetan selama Nataru 2024 mayoritas berada di Pulau Jawa.

"Ada 700 titik rawan kecelakaan maupun kemacetan, namun konsen kita nataru ini sesuai kemenhub sebagian besar ada di Pulau Jawa," ujarnya di Jakarta, dikutip Selasa (17/12/2024).

Selain itu, Aan mengemukakan bahwa pihaknya tiga titik lelah yang berada di sepanjang Tol Trans Jawa yakni Batang-Eemarang, Solo-Ngaw dan Ngawi-Surabaya.

"Di Batang-Semarang itu titik lelah, Solo-Ngawi di 543, Ngawi-Surabaya itu juga ada titik lelah," pungkasnya.

Sebagai informasi, Kementerian Perhubungan mengatakan puncak arus mudik Nataru akan terjadi dalam dua tahap atau gelombang.

Pemerintah mengatakan arus mudik tahap I akan terjadi pada 24-25 Desember dan tahap kedua pada 29-30 Desember 2024. Sementara puncak arus balik adalah 1-2 Januari 2025. 

Adapun, Kemenhub juga telah memperkirakan sebanyak 110,67 juta orang akan melakukan perjalanan selama periode Natal dan Tahun Baru 2024/2025. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper