Bisnis.com, JAKARTA - Alat Utama Sistem Persenjataan atau Alutsista milik pasukan Australia telah tiba di peraian Indonesia, tepatnya di Banyuwangi pada Minggu (10/11/2024).
Alutsista yang datang itu termasuk Kapal Perang HMAS Adelaide milik Australian Defense Force (ADF), berukuran panjang 230 meter yang membawa 1300 personel.
HMAS Adelaide merupakan kapal jenis Landing Helicopter Dock (LHD) yang dirancang untuk mengangkut pasukan, kendaraan, dan peralatan militer dalam jumlah besar, serta memiliki landasan untuk helikopter.
Kapal ini menjadi salah satu kapal perang terbesar dalam armada Angkatan Laut Australia (Royal Australian Navy) dan digunakan untuk operasi amfibi, evakuasi, serta bantuan kemanusiaan.
Tak hanya bisa mengangkut ribuan personel, kapal ini juga gunakan untuk memuat puluhan kendaraan tempur dan helikopter.
Biasanya, kapal perang ini juga digunakan untuk melakukan operasi gabungan dan misi internasional, mengutip dari situs resmi navy.gov.au.
Baca Juga
Kapal perang seperti HMAS Adelaide memiliki desain monohull baja konvensional dengan struktur atas terletak di sisi kanan dek penerbangan. Kapal tersebut memiliki rancangan yang paling dangkal untuk memungkinkan pengoperasian di pelabuhan dan pelabuhan sekunder, dan di perairan dangkal yang umum di wilayah pesisir.
Setidaknya ada empat dek utama yang ada di dalam kapal perang tersebut, yakni dek kendaraan berat, akomodasi, hanggar dan kendaraan ringan, dan dek penerbangan.
Dek penerbangan telah dikonfigurasi dengan enam titik di sisi kiri untuk pesawat berukuran sedang seperti MRH-90 atau Blackhawk, yang memungkinkan operasi lepas landas dan pendaratan secara bersamaan. Pesawat ini juga mendukung operasi lepas landas dan pendaratan empat CH-47 Chinook secara bersamaan.
Melansir situs resmi TNI, kedatangan kapal perang terbesar Australia ini diamankan oleh pasukan pengamanan dari Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) V Surabaya dan Lanal Banyuwangi.
Komandan Pangkalan TNI AL (Lanal) Banyuwangi Letkol Laut (P) Hafidz, M.Tr. Opsla, mengatakan bahwa pasukan pengamanan sudah stand by selama 24 jam untuk mengawasi kegiatan bongkar perlengkapan militer dari Australi itu.
Nantinya kapal perang HMAS Adelaide akan mengikuti latihan puncak Keris Woomera 2024 yang diselenggarakan di Pusat Latihan Tempur 5 Marinir Baluran dan Pantai Banongan, Situbondo, Jawa Timur.