Bisnis.com, JAKARTA - China siap menyambut Indonesia untuk bergabung dengan keluarga besar BRICS. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Lin Jian mengatakan BRICS merupakan mekanisme yang terbuka dan inklusif.
"Kami menyambut lebih banyak mitra yang berpikiran sama, termasuk Indonesia, untuk bergabung dengan keluarga BRICS," katanya dalam konferensi pers di Beijing, China dikutip dari Antara, Selasa (29/10/2024).
Menteri Luar Negeri RI Sugiono mengatakan keinginan Indonesia untuk bergabung dalam BRICS sebagai wujud politik luar negeri bebas aktif. Hal itu disampaikan utusan Presiden Prabowo Subianto pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS Plus di Kazan, Rusia yang digelar 24 Oktober 2024,
Dalam KTT BRICS ke-16, Indonesia secara resmi diakui sebagai negara mitra BRICS bersama 12 negara lainnya. Negara-negara Asia Tenggara yang turut menjadi mitra BRICS selain Indonesia adalah Malaysia, Thailand dan Vietnam.
"Sebagai platform penting bagi ekonomi yang masih berkembang maupun negara-negara berkembang untuk meningkatkan solidaritas dan kerja sama serta menegakkan kepentingan bersama, mekanisme kerja sama BRICS telah menjadi kekuatan positif dan stabil untuk kebaikan dalam hubungan internasional," papar Lin Jian.
Lin Jian menyebut Indonesia sebagai salah satu negara berkembang utama dan ekonomi yang juga sedang berkembang punya peran penting dalam konstelasi global.
Baca Juga
Menurutnya, Indonesia juga telah terlibat aktif dalam kerja sama 'BRICS Plus' dalam beberapa tahun terakhir.