.jpg){kind=small}
Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum (Waketum) Golongan Karya (Golkar) Tubagus Ace Hasan Syadzily kini menjabat menjadi Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas RI).
Ace Hasan lahir di Pandeglang Banten, 19 September 1976. Ia dibesarkan dalam tradisi pesantren yang lekat dan aktivitas politik yang kuat. Ayah Ace Hasan pernah menjadi anggota DPRD dari Partai Golkar selama 4 periode.
Pada 1994, Ace Hasan melanjutkan pendidikan S1 pada Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.
Pada 2001 dia melanjutkan Pendidikan S2 bidang Antropologi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia.
Tak berhenti di situ, pada 2010, Ace kemudian melanjutkan studi S3 bidang Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan ilmu Politik (FISIP) Universitas Padjadjaran, Bandung.
Ace terlibat aktif sebagai Anggota Pokja Hubungan Luar Negeri Partai Golkar di bawah koordinasi Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri, Agus Gumiwang Kartasasmita. Adapun kini Ace menduduki posisi sebagai Wakil Ketua Umum (Waketum) partai berlambang pohon beringin tersebut.
Baca Juga
Karier politik Ace berlanjut sebagai anggota DPR RI yang dimulai pada 2013 ketika dirinya masuk sebagai pengganti antarwaktu. Ace duduk sebagai Anggota Komisi VIII yang membidangi Agama dan Sosial.
Tahun 2016, Ace kembali masuk sebagai Anggota DPR/MPR RI Fraksi Partai Golkar menggantikan Andika Hazrumi yang terpilih menjadi Wakil Gubernur Banten. Ace ditugaskan menjadi Anggota Komisi II yang membidangi Politik dalam negeri.
Kekayaan Ace Hasan
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dengan tahun lapor 29 Maret 2024 periodik 2023, Ace Hasan memiliki harta kekayaan sebesar Rp11,9 miliar.
Ace memiliki tiga tanah bangunan hasil sendiri, yakni dua di Kota Tangerang Selatan dan satu di Kota Pandeglang. Seluruhnya berjumlah Rp5,4 miliar.
Kemudian, ia juga memiliki 4 mobil dan 1 motor yang didapat dari hasil sendiri. Rinciannya, Mobil Toyota New Camry (2019), Honda City HB (2021), Toyota Vellfire (2017), Hyundai Palisade (2022), dan Honda Beat (2012). Seluruhnya bernilai Rp1,8 miliar.
Adapun, ia juga memiliki harta kas dan setara kas senilai Rp4,6 miliar.
