Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mantan Presiden Jerman Wulff Tiba di Jakarta, Hadiri Pelantikan Prabowo

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyambut kedatangan Presiden Federasi Jerman 2010-2012 Christian Wulff untuk menghadiri pelantikan Presiden Prabowo.
Presiden Federasi Jerman 2010-2012 Christian Wulff./ Dok. Antara
Presiden Federasi Jerman 2010-2012 Christian Wulff./ Dok. Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Federasi Jerman 2010-2012 Christian Wulff dipastikan menghadiri pelantikan Presiden Republik Indonesia Terpilih Prabowo Subianto.

Hal tersebut telah dikonfirmasi oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melalui akun Instagram resminya, dikutip Sabtu (19/10/2024).

"Selamat datang di Jakarta, Bapak Christian Wulff, Presiden Federasi Jerman 2010-2012," tulis AHY.

Dia menyambut langsung kedatangan Wulff usai turun dari pesawat kenegaraan Jerman di Bandara Lanud Halim Perdanakusuma.

AHY juga mengucapkan terima kasih atas kesedian Wulff untuk menghadiri Upacara Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI Periode 2024-2029.

Dia berharap kerja sama bilateral Indonesia-Jerman makin kokoh ke depan.

Sebelumnya, Wulff juga pernah melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada Desember 2011, menjelang peringatan 60 tahun hubungan bilateral RI-Jerman.

Berdasarkan laman Antara, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal MPR RI Siti Fauziah mengungkapkan bahwa kehadiran 35 tamu kenegaraan yang diundang untuk menghadiri acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih masih dalam proses konfirmasi.

Dengan demikian, dia masih belum bisa mengonfirmasi kepala negara atau kepala pemerintahan yang akan menghadiri acara pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

"Konfirmasi masih berjalan terus, jadi kami nggak bisa berani ngomong dulu karena konfirmasi ini masih berjalan terus," kata Siti di Kompleks Parlemen, Jumat (18/10/2024).

Dia mengatakan bahwa proses konfirmasi itu masih dinamis, dan kemungkinan jumlah tamu kenegaraan yang akan hadir masih bisa berubah hingga Jumat malam. Menurut dia, kemungkinan jumlah tamu kenegaraan yang akan hadir baru dapat diketahui secara pasti pada Sabtu (19/10/2024).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper