Bisnis.com, JAKARTA -- Presiden terpilih Prabowo Subianto menunjuk politisi PKB Abdul Kadir Karding untuk menjadi Menteri Perlindungan Pekerja Migran.
Karding mengatakan bahwa dirinya sudah diminta oleh Prabowo Subianto agar fokus memperkuat perlindungan terhadap pekerja Indonesia atau buruh migran Indonesia di luar negeri.
Selain itu, Prabowo Subianto juga tengah menugaskan Karding agar bisa membuka lapangan pekerjaan di luar negeri untuk tenaga kerja asal Indonesia.
"Itu semua tugas dari Pak Prabowo tadi. Insya Allah jadi itu (Menteri Tenaga Kerja)," tuturnya di Jakarta, Senin (14/10).
Dia mengakui pekerjaan tersebut tidaklah mudah. Maka dari itu, dia meminta doa dan dukungan dari masyarakat agar pekerjaan tersebut bisa dijalankan dengan baik.
"Saya mohon doa dan dukungan ya," kata Karding.
Baca Juga
Profil Abdul Kadir Karding
Abdul Kadir Karding merupakan politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang pernah menjabat menjadi anggota DPR RI Dapil Jawa Tengah (2009-2014).
Ia saat itu menjabat sebagai Ketua Komisi VIII yang membidangi agama, sosial, dan pemberdayaan perempuan.
Setelah itu, dirinya dipindah ke Komisi IV untuk menangani perdagangan dan BUMN pada 2012.
Politisi asal Sulawesi Tengah ini juga pernah terpilih menjadi Wakil Ketua Badan Legislatif (Baleg DPR RI) periode 2014-2015. Kemudian ditunjuk
sebagai Wakil Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa periode 2009-2014.
Dirinya bahkan menjabat sebagai Sekretaris Fraksi MPR Partai Kebangkitan Bangsa periode 2009-2014.
Pada Pemilu 2014, Abdul Kadir kembali terpilih menjadi anggota DPR Komisi III. Tahun yang sama, ia juga ditunjuk sebagai sekretaris jenderal DPP PKB periode 2014-2019.
Ia juga kembali ke Senayan setelah terpilih menjadi anggota DPR RI Komisi VII periode 2019-2024.
Dirinya memulai karier politik dari bawah yakni sebagai anggota DPRD Jawa Tengah. Kariernya terus naik hingga ia ditunjuk menjadi Wakil Ketua DPW PKB Jawa Tengah periode 2001-2006.
Abdul Kadir juga aktif sebagai pembina berbagai organisasi, seperti Persatuan Guru & Karyawan Swasta Indonesia, serta ketua DPP Ika Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.