Bisnis.com, JAKARTA – Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti masuk ke dalam jajaran calon menteri di kabinet Presiden terpilih Prabowo Subianto. Hal itu diketahui usai Abdul Mu’ti kedapatan menyambangi kediaman Prabowo pada Senin (14/10/2024).
Berdasarkan keterangannya, Abdul Mu’ti diberikan tugas oleh Prabowo Subianto untuk mencerdaskan anak bangsa. Dia mengaku sudah siap untuk membantu Prabowo Subianto dan memajukan semua pendidikan di Indonesia.
Adapun, Mu’ti bakal memimpin Kementerian Pendidikan Dasar-Menengah (Kemendikdasmen) yang merupakan kementerian baru pecahan dari kementerian pendidikan dan kebudayaan di era Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Jadi nomenklaturnya itu mencakup semua pendidikan prasekolah, dasar, menengah. Lalu ada juga pendidikan informal dan juga formal," katanya, Senin (14/10/2024).
Profil Abdul Mu'ti
Abdul Mu’ti merupakan seorang cendikiawan islam di Indonesia, saat ini dirinya juga menjabat sebagai Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2022-2027.
Mengutip informasi yang dibagikan Muhammadiyah Jawa Tengah, Abdul Mu’ti sendiri telah lama aktif di Muhammadiyah sejak 1994. Kemudian, kepengurusannya di Muhammadiyah dimulai pada periode 2000 – 2002 di mana dia diamanahkan menjabat sebagai Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah.
Baca Juga
Abdul Mu’ti juga sempat menjabat sebagai Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah periode 2002 – 2006, serta Sekretaris Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah pada 2005 – 2010.
Selain itu, Mu’ti juga terkenal aktif di sejumlah orgnisasi internasional. Seperti menjabat sebagai anggota Dewan Indonesia dan Amerika Serikat untuk Agama dan Pluralisme, serta bagian dari Masyarakat Eksekutif Konferensi Asia Agama untuk Perdamaian.
Berkaca dari latar belakang pendidikannya, tak heran bila Mu’ti didapuk sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah era Prabowo. Pasalnya, pria kelahiran Kudus pada 2 September 1968 ini aktif mengambil program studi keguruan atau tarbiyah.
Dirinya pertama kali meraih gelar sarjana dari Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Walisongo Semarang pada 1991.
Dia juga sempat mengenyam Pendidikan di School of Education, Flinders University of South Australia pada 1997.
Pada 2005, Mu’ti mengambil Short Course on Governance and Shariah di University of Birmingham, serta melanjutkan program pascasarjana di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta pada 2008.
Adapun, pada 2 September 2020, Abdul Mu’ti resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.