Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Ahmad Muzani menyebut bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal hadir dalam agenda pelantikan pemerintahan terpilih periode 2024—2029 pada 20 Oktober 2024 mendatang.
Hal ini disampaikan olehnya usai memboyong pimpinan MPR untuk melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, hari ini, Senin (14/10/2024).
“Kami mengundang Pak Jokowi pada 20 Oktober hari minggu yang akan datang. Alhamdulillah Pak Jokowi insyaallah berkenan untuk hadir pada hari minggu yang akan datang,” ujarnya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (14/10/2024).
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa pertemuan berjalan hangat dan akrab. Bahkan, penuh canda dan ketawa dan berlangsung dengan banyak obrolan-obrolan ringan, dan semuanya dilangsungkan dengan suasana kekeluargaan yang hangat.
Kendati demikian, dia mengaku tidak ada pembicaraan yang serius diantara mereka dalam pertemuan yang berlangsung selama 60 menit itu.
“Tidak ada [pembicaraan serius] semuanya adalah teman lama yang sudah rata-rata dikenal oleh beliau secara lama sebelumnya,” ucapnya.
Baca Juga
Menurut pantauan Bisnis, Muzani tiba pada pukul 13.58 WIB dengan didampingi oleh Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul dari fraksi PDIP, Kahar Muzakir dari fraksi Partai Golkar, Rusdi Kirana dari fraksi PKB.
Lalu, Lestari Moerdijat dari fraksi Partai NasDem, Eddy Soeparno dari fraksi PAN, Hidayat Nur Wahid dari fraksi PKS, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas dari fraksi Partai Demokrat dan Abcandra Muhammad Akbar Supratman dari unsur DPD RI.
Sebelum sampai di Istana Kepresidenan, Jakarta, dirinya lebih dulu menemui Presiden terpilih periode 2024—2029 Prabowo Subianto di Kementerian Pertahanan (Kemenhan).
Lebih lanjut, dia mengamini bahwa nantinya dia juga akan melakukan sowan kepada Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin dikediamannya secara langsung Jl. Diponegoro serta melakukan santap makan malam bersama dengan Wapres terpilih periode 2024—2029 Gibran Rakabuming Raka di Plataran, Menteng.