Bisnis.com, SURABAYA — Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin berkunjung ke Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa), Rabu (11/9/2025), untuk menghadiri pembukaan International Conference on Applied Sciences, Education and Technology atau iConASET ke-3.
Dalam sambutannya, Ma'ruf berpesan agar agar pihak pemerintah dan swasta berkolaborasi untuk menyiapkan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri. Dia menilai kampus harus mampu memproyeksikan ilmu pengetahuan dan kebutuhan pendidikan yang tepat untuk lima hingga dua puluh tahun mendatang.
"Perguruan tinggi, sebagai penghasil riset dan penelitian yang kreatif dan inovatif, juga perlu berkolaborasi dengan pemerintah dan swasta dalam penyusunan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri, sehingga melahirkan generasi berdaya saing," ujarnya, Rabu (11/9/2024).
Menurutnya, momentum perhalatan iConASET itu bermanfaat bagi mahasiswa, ilmuwan, praktisi serta pelaku industri. Dia berharap agar konferensi itu bisa menghasilkan riset yang dapat diaplikasikan oleh dunia industri dan masyarakat.
Maruf mencatat, Global Innovation Index 2023 menunjukkan Indonesia berada di peringkat ke-61 dari 132 negara. Posisi itu naik secara signifikan sebanyak 14 peringkat dari tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan potensi besar bangsa kita untuk melahirkan karya-karya berinovasi tinggi.
Untuk itu, Wapres ke-13 tersebut menyampaikan beberapa pesan. Pertama, kembangkan riset dan penelitian yang relevan dengan kebutuhan zaman dengan tetap menjadikan ajaran agama sebagai fondasi utama.
Baca Juga
"Inovasi yang dihasilkan dapat memenuhi tuntutan teknologi dan sosial dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai etika dan moral," pesannya.
Kedua, bangun peluang kerja sama dengan dunia usaha dalam mengaplikasikan hasil riset sekaligus menyiapkan lulusan dalam memasuki lapangan kerja.
Ketiga, temukan sumber pendanaan dan pengembangan riset secara kreatif, sehingga penelitian, publikasi, dan inovasi semakin terjaga kontinuitasnya.