Bisnis.com, JAKARTA - Kedatangan Pimpinan Tertinggi Gerja Katolik di dunia, Paus Fransiskus memberi banyak keteladanan yang menjadi contoh bagi masyarakat Indonesia, salah satunya adalah nilai kesederhanaan yang ditunjukkannya.
Nilai kesederhanaan sangat kental pada saat kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke Indonesia, mulai dari penerbangan yang digunakan dari Vatikan ke Indonesia, kendaraan pribadinya, hingga tempat dia menginap.
Dengan segala tugas yang diembannya, terlebih sebagai salah satu tokoh penting di dunia, Paus Fransiskus tidak meninggalkan nilai-nilai kesederhaan tersebut.
Berdasarkan pantauan Bisnis, Paus Fransiskus tiba di Bandara Soetta pada pukul 11.25 WIB. Alih-alih menaiki pesawat jet pribadi, Paus Fransiskus justru terbang dengan pesawat komersil milik ITA Airways, maskapai penerbangan nasional Italia.
Menurut rilis dari ITA Airways, Paus Fransiskus berangkat dari Terminal 5 Bandara Fiumicino Roma (FCO) pada pukul 17.15 waktu setempat pada 2 September. Pesawat yang dipilih untuk misi khusus ini adalah ITA Airbus A330neo, dan akan diawaki oleh tiga pilot dan sepuluh pramugari.
Adapun, Pesawat A330neo disebut beroperasi dengan pengurangan 20% dalam konsumsi bahan bakar dan emisi dibandingkan dengan A330 generasi sebelumnya.
Pesawat ini didukung oleh rencana penerbangan khusus yang bertujuan untuk memaksimalkan efisiensi operasional, termasuk penggunaan bahan bakar penerbangan berkelanjutan (Sustainability Aviation Fuel/SAF).
Setelah mendarat di Bandara Soetta, Paus Fransiskus langsung menuju Kedutaan Besar Vatikan di Indonesia, Jakarta Pusat pada Selasa (3/8/2024).
Berdasarkan pantauan Bisnis, tampak rombongan Paus telah tiba di kedutaan besar Vatikan pada pukul 12.26 WIB.
Paus Fransiskus rencananya akan beristirahat di Kedutaan Besar Vatikan di Indonesia, bukan di hotel-hotel mewah yang ada di Jakarta. Paus akan beristirahat dengan penuh pada Selasa (3/9/2024) sebelum akhirnya memulai kunjungan kenegaraan dan menghadiri berbagai acara pada 4-5 September 2024.
Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) Achiruddin menjelaskan, untuk mobilitas Paus Fransiskus selama kunjungan di Indonesia, pihak Vatikan meminta kendaraan yang sederhana.
Dia menjelaskan mobil yang digunakan Paus Fransiskus tersebut merupakan permintaan langsung dari pihak Vatikan yang menginginkan mobil simpel dan sederhana.
Adapun, selama di Jakarta Paus Franskiskus akan menggunakanan Kijang Innova Zenix putih berplat SCV 1 berwarna putih.
"Untuk mobil yang digunakan oleh Paus Fransiskus menyesuaikan dengan permintaan dari pihak Vatikan yang menginginkan kendaraan yang simpel, sederhana, dan umum," ungkapnya.
Kesederhaan Paus jadi Contoh
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas memuji kesederhanaan Paus Fransiskus saat melakukan kunjungan apostolik di Indonesia.
Gus Men, sapaanya, mengatakan Paus yang merupakan pimpinan tertinggi Gereja Katolik tertinggi di dunia itu lebih memilih menginap di Kedutaan Besar Vatikan dibanding menyewa Hotel Mewah.
Selain itu, untuk membantu mobilitasnya di Jakarta, Paus Fransiskus juga tidak menggunakan mobil kelas premium atau mewah. Sebaliknya, Paus lebih memilih memakai mobil keluarga keluaran jenama otomotif Jepang, yakni Toyota Innova Zenix.
"Beliau ini pimpinan Tahta Suci Vatikan, pemimpin negara dan pemimpin umat. Dengan kesederhananya beliau tunjukkan, bagaimana beliau memilih kendaraan pun dengan cara yang sangat sederhana, dan ini patut untuk dicontoh," ujar Yaqut dalam keterangannya, Selasa (2/9/2024).