Bisnis.com, MANGUPURA — Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menegaskan Benua Afrika terlalu besar untuk tidak diperhatikan oleh Pemerintah Indonesia karena potensi yang ada di benua tersebut.
Secara khusus, Menlu menyinggung perihal potensi sektor energi, pangan dan mineral yang bisa dikerjasamakan antara negara Afrika dengan Indonesia. Fakta itu yang menjadi salah satu tujuan pemerintah Indonesia menggelar Indonesia Africa Forum (IAF) kedua di Bali pada 1-3 September 2024.
“Indonesia Afrika Forum penting karena ini kendaran untuk memperkuat kemitaraan dengan Afrika. Afrika akan diproyeksikan jadi benua masa depan, dan peluang kerjasamanya besar,” jelasnya dalam jumpa pers di Nusa Dua, pada Senin (2/09/2024)
Pada tahun lalu, pertumbuhan ekonomi di Benua Afrika mencapai 4%, melampaui dunia di kisaran 2%. Faktor penting lainnya mempererat kerja sama dengan Benua Afrika adalah karena wilayah ini memiliki bonus demograsi dengan dengan jumlah penduduk usia muda sangat besar hingga diberkahi sumber daya alam melimpah termasuk mineral kritis.
Berbagai pertimbangan itulah yang membuktikan bahwa kerja sama dengan Afrika akan terus dipacu. Hingga saat ini, Indonesia telah menjalin kerja sama seperti ekspor vaksin ke 41 negara di Afrika.
Kemudian, pembangunan pabrik mie instan di Nigeria. Selain itu, pengolahan minyak atsiri di Zanzibar yang rencananya akan ditambah unit destilasinya hingga ekspor alat-alat pertanian dan pupuk.
Baca Juga
Retno menekankan Indonesia melalui forum ini ingin menjadi penggerak perubahan bagi dunia global. Dikarenakan kondisi dunia saat ini semakin mengkhawatirkan dan negara-negara selatan atau berkembang paling terkena dampak. Menurutnya, IAF dapat memperkuat hubungan antara negara-negara di bagian selatan dengan berpegang pada deklarasi Bandung Spirit.
“Indonesia berkomitmen memerankan peran sebagai bridge builder, jembatan antara perbedaan dan jembatan dalam membela global south, dan keadilan bagi negara berkembang. Saatnya kepentingan global south didengar dan hak-hak atas pembangunan dihormati,” tegasnya.