Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Ajak Liberia Perkuat Kerja Sama Pengembangan Sawit hingga Infrastruktur

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjalin kerja sama dengan Liberia di berbagai sektor dengan Liberia di tengah gelaran Indonesia Africa Forum (IAF) 2024.
Tangkapan layar saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan sambutan dalam Welcoming Diner Indonesia-Africa Forum (IAF) Ke-2 dan High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLF MSP) di Intercontinental Bali Resort, Minggu (1/9/2024).
Tangkapan layar saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan sambutan dalam Welcoming Diner Indonesia-Africa Forum (IAF) Ke-2 dan High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLF MSP) di Intercontinental Bali Resort, Minggu (1/9/2024).

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjalin kerja sama dengan Liberia di berbagai sektor di tengah gelaran Indonesia Africa Forum (IAF) 2024.

Adapun, dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Liberia, Joseph Nyuma Boakai pada Senin (2/9/2024), Jokowi menyepakati untuk menjalin kerja sama di bidang kelapa sawit antarkedua negara.

Kerja sama tersebut dinilai penting di tengah kampanye hitam yang dilancarkan di dunia Barat hingga kebijakan diskriminatif European Union Deforestation Regulation (EUDR).

"Indonesia terus berjuang melawan kampanye negatif ini dan berharap Liberia juga dapat terus mendukung. Indonesia juga siap membantu dalam peningkatan kapasitas di negara-negara Afrika, termasuk Liberia," ujar Jokowi.

Di samping itu, Indonesia-Liberia juga menyepakati kerja sama di bidang infrastruktur. Dalam kerja sama tersebut, Jokowi membuka peluang perusahaan konstruksi nasional untuk menggarap proyek di Liberia.

Menurut Jokowi, perusahaan-perusahaan konstruksi Tanah Air telah memiliki pengalaman menggarap proyek-proyek di Afrika.

"Indonesia memiliki banyak perusahaan dengan pengalaman luas dalam pembangunan infrastruktur, dan kami siap bekerja sama dengan Liberia untuk mendukung pembangunan infrastruktur di sana," imbuhnya.

Tak hanya itu, kedua negara juga menyapakati kerja sama pembangunan dengan Liberia melalui berbagai program yang disesuaikan dengan kebutuhan Liberia. Mulai dari dukungan teknis, beasiswa, hingga pelatihan vokasional.

Untuk diketahui, pertemuan yang digelar di sela-sela rangkaian acara High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLF MSP) dan Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2 tersebut menandai momen penting dalam hubungan bilateral yang telah terjalin selama hampir enam dekade antara Indonesia dan Liberia.

Dalam pengantar pertemuannya, orang nomor satu di Indonesia itu juga menyampaikan apresiasi atas kehadiran Presiden Boakai dan menekankan bahwa hubungan bilateral kedua negara telah berjalan dengan baik selama hampir 60 tahun.

Pertemuan bilateral ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara kedua negara dan membuka peluang kerja sama baru yang saling menguntungkan, khususnya di bidang-bidang strategis yang telah dibahas. Kedua pemimpin juga menegaskan komitmen mereka untuk terus bekerja sama demi kemajuan bersama di masa depan.

"Selamat datang di Indonesia, dan terima kasih atas kehadiran Yang Mulia. Hubungan bilateral antara Indonesia dan Liberia telah berlangsung dengan baik selama hampir enam dekade, dan saya yakin masih banyak potensi yang dapat kita kembangkan bersama," tandas Jokowi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Editor : Muhammad Ridwan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper