Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengatakan bahwa pertemuan dengan Wakil Presiden dan Ketua Dewan Syuro PKB Ma'ruf Amin tidak membahas soal Muktamar tandingan.
Muhaimin Iskandar atau yang kerap kali dipanggil Cak Imin membenarkan bahwa terdapat pertemuan dengan Ma’ruf Amin pada Sabtu sore (31/8/2024). Adapun, rapat tersebut dilakukan untuk melengkapi pengurus baru.
“Gak ada itu [bahas soal Muktamar tandingan]. Udah selesai semuanya dan kita melengkapi pengurus,” tuturnya ketika ditemui usai gelaran penutupan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Sabtu (31/8/2024).
Adapun, Cak Imin juga mengatakan bahwa soal surat keputusan (SK) dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) mengenai kepengurusan baru PKB telah terbit.
“Ya pastilah, otomatis selesai lah. Itu kan administrasi saja, udah selesai,” terangnya Cak Imin.
Sebagai informasi, Muhaimin Iskandar disahkan kembali menjadi Ketua Umum PKB periode 2024 - 2029 di Muktamar Bali.
Baca Juga
Diberitakan sebelumnya, Barisan pendukung PBNU muncul usai Muhaimin Iskandar disahkan kembali menjadi Ketua Umum PKB periode 2024 - 2029 di Muktamar Bali dan mengeluarkan wacana muktamar tandingan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Jika wacana ini terealisasi maka perpecahan di PKB mendekati kenyataan, konflik berkepanjangan diprediksi akan kembali terjadi seperti konflik antara Cak Imin dengan Gus Dur pada kurun 2005 hingga 2010.
Wacana muktamar tandingan dimunculkan oleh eks Sekretaris Jenderal PKB, Lukman Edy dan Malik Haramain pada Sabtu (24/8/2024) malam di salah satu hotel di Nusa Dua yang tidak jauh dari arena Muktamar PKB.