Bisnis.com, JAKARTA - Kejaksaan Agung (Kejagung) mengaku belum memiliki informasi terkait pemanggilan Airlangga Hartarto hari ini, Selasa (20/8/2024).
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung RI, Harli Siregar menegaskan hingga saat ini informasi pemanggilan mantan Ketum Golkar itu masih diperoleh pihaknya.
"Nah jadi kami sampaikan bahwa sampai hari ini belum ada informasi soal itu," ujar Harli saat ditemui di Kompleks Kejagung, Selasa (20/8/2024).
Dia juga menekankan, apabila memang ada pemanggilan pemeriksaan untuk Airlangga maka hal tersebut bakal disampaikan ke awak media.
"Saya sudah berkali-kali sampaikan ke rekan-rekan media kalo ada informasi terkait pemanggilan atau pemeriksaan terhadap yang bersangkutan [Airlangga]," imbuhnya.
Sebelumnya, Airlangga juga sempat diperiksa selama 12 jam dan dicecar 46 pertanyaan terkait dengan pengembangan kasus korupsi pemberian fasilitas ekspor CPO dan turunannya pada Senin (24/7/2023).
Baca Juga
Airlangga diperiksa dalam kapasitasnya sebagai pembuat kebijakan yang bertugas mengatasi kelangkaan minyak goreng di dalam negeri sekitar 2022.
Berkaitan dengan hal ini, Harli menyampaikan bahwa perkara tersebut tengah bergulir di PN Tindak Pidana Korupsi Jakarta Pusat. Perkara tersebut berkaitan dengan terdakwa korporasi.
"Nah terkait dengan perkara CPO sampai hari ini kan masih jalan. 17 korporasi yang sedang dalam proses pemeriksaan di persidangan Tipikor," pungkasnya.
Airlangga Tak Hadir di Pembukaan Rapimnas Golkar
Partai berlogo pohon beringin itu menggelar pembukaan Rapat Pemimpin Nasional (Rapimnas) dan Musyawarah Nasional (Munas) ke-11 pada Selasa (20/8/2024).
Berdasarkan pantauan Bisnis, sosok yang hadir adalah Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet), Plt DPP Partai Golkar, Agus Gumiwang Kartasasmita (AGK), Sekretaris Panitia Penyelenggara Rapimnas dan Munas Golkar, Ace Hasan Syadzily, hingga bakal calon Gubernur Presiden usungan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus Ridwan Kamil.
Namun di lain sisi, dalam pidato sambutannya, Bamsoet mengakui Airlangga Hartanto merupakan kader terbaik yang dimiliki Partai Golkar.
Bamsoet menuturkan terhitung sejak 10 Agustus 2024, Airlangga menyatakan pengunduran diri dari Ketua Umum Partai Golkar. Keputusan ini dinilai mengejutkan dan patut dihormati.
"Dan ini dibuktikan ketika dibawah kepemimpinan beliau [Airlangga], Golkar sukses menempati urutan dua dan suara terbanyak dalam pemilu 2024 yang baru saja kita lalui," jelasnya di Rapimnas dan Munas ke-11 Golkar di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (20/8/2024).