Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Airlangga Tak Hadir saat Pembukaan Munas Golkar di JCC, Ada Apa?

Airlangga Hartarto terpantau tidak hadir saat pembukaan Rapimnas dan Munas Golkar di JCC, Selasa (20/8/2024). Begini kata Bamsoet
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjawab pertanyaan wartawan di kantornya, Kamis (15/8/2024)/Bisnis-Annasa Rizki Kamalina
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjawab pertanyaan wartawan di kantornya, Kamis (15/8/2024)/Bisnis-Annasa Rizki Kamalina

Bisnis.com, JAKARTA - Mantan Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto terpantau tidak hadir dalam pembukaan Rapat Pemimpin Nasional (Rapimnas) dan Musyawarah Nasional (Munas) ke-11 pada Selasa (20/8/2024). 

Adapun, berdasarkan pantauan Bisnis, sosok yang hadir adalah Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet), Plt DPP Partai Golkar, Agus Gumiwang Kartasasmita (AGK), Sekretaris Panitia Penyelenggara Rapimnas dan Munas Golkar, Ace Hasan Syadzily, hingga bakal calon Gubernur Presiden usungan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus Ridwan Kamil. 

Namun di lain sisi, dalam pidato sambutannya, Bamsoet mengakui Airlangga Hartanto merupakan kader terbaik yang dimiliki Partai Golkar. 

Bamsoet menuturkan terhitung sejak 10 Agustus 2024, Airlangga menyatakan pengunduran diri dari Ketua Umum Partai Golkar. Keputusan ini dinilai mengejutkan dan patut dihormati. 

"Dan ini dibuktikan ketika dibawah kepemimpinan beliau [Airlangga], Golkar sukses menempati urutan dua dan suara terbanyak dalam pemilu 2024 yang baru saja kita lalui," jelasnya di Rapimnas dan Munas ke-11 Golkar di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (20/8/2024).

Partai Golkar tengah melaksanakan Rapimnas dan munas untuk melaksanakan amanat dari pengurus pleno DPP Partai Golkar. Perhelatan ini dihadiri oleh 500 peserta. 

Adapun, urgensi penyelenggaraan rapimnas semakin menemukan relevansi dan kontekstualitas, lantaran dalam waktu dekat akan dilaksanakan pemilihan kepada daerah (pilkada) serentak 2024. 

"Perjalanan Golkar telah melewati asam garam. Namun hingga kini, Golkar masih berdiri tegak hingga hingga saat ini," kata Bamsoet. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper