Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tak Jadi Usung Anies, Surya Paloh Pasrah Soal Kandidat Cagub dan Cawagub Jakarta

Nasdem mengaku tidak mempersoalkan siapapun yang akan diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) sebagai bakal calon wakil gubernur Jakarta.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh tiba di kompleks jelang Sidang Tahunan MPR dan Sidang bersama DPR dan DPD 2024 dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di Jakarta, Jumat (16/8/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh tiba di kompleks jelang Sidang Tahunan MPR dan Sidang bersama DPR dan DPD 2024 dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di Jakarta, Jumat (16/8/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA -- Partai Nasdem mengaku tidak mempersoalkan siapapun yang akan diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) sebagai bakal calon wakil gubernur Jakarta, pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.

Ketua Umum Nasdem Surya Paloh mengatakan partainya menyerahkan keputusan tersebut kepada koalisi pengusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, pada Pilpres 2024 lalu itu.

Surya menanggapi positif saat ditanya soal sejumlah tokoh yang digadang-gadang bakal menjadi bakal cawagub Jakarta 2024. Misalnya, politisi PKS Suswono dan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep.

"Enggak ada masalah. Oke oke saja. Terserah saja itu," tuturnya kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024).

Seperti diketahui, Nasdem belum lama ini memutuskan untuk bergabung dengan KIM. Sebelumnya, pada Pilpres 2024, Nasdem berada di Koalisi Perubahan yang mengusung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Surya mengungkap partainya pasti bersama dengan KIM di Pilkada Serentak 2024. Namun, dia memastikan bakal ada variasi karena pemilihan di daerah belum tentu seragam.

"Ada variasinya saya pikir. KIM itu sudah pasti, tapi pemilihan dari wilayah dan daerah belum tentu seragam. Semua anggota partai politik belum tentu seragam juga. Ada yang di daerah sama, tapi berbeda pilihan juga. Itu wajar saja," tuturnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper