Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PPP Ungkap Alasannya Pilih Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

PPP mengklaim bahwa pihaknya sudah memiliki komitmen dengan Partai Gerindra untuk berkoalisi penuh di Pilkada Serentak.
Plt Ketum PPP Mardiono / BISNIS - Akbar Evandio
Plt Ketum PPP Mardiono / BISNIS - Akbar Evandio

Bisnis.com, JAKARTA--PPP mengklaim bahwa pihaknya sudah memiliki komitmen dengan Partai Gerindra untuk berkoalisi penuh di Pilkada Serentak.

Plt Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono mengatakan bahwa koalisi yang dibangun oleh PPP-Partai Gerindra tidak hanya untuk pilkada serentak di tingkat provinsi, tetapi hingga kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

"Kami sudah memiliki komitmen dengan Partai Gerindra untuk menjalin kerja sama di pemilukada baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota dan ini juga sudah jalan selama proses pilkada dilakukan," tuturnya di kediaman prabowo di Jalan Kertanegara Jakarta Selatan, Kamis (15/8/2024).

Dia mengakui bahwa selama proses Pilpres dan Pileg 2024 kemarin, PPP bersebrangan dengan Partao Gerindra. Namun, menurut Mardiono, sikap bersebrangan tersebut tidak boleh dilanjutkan. 

"Jadi sudah ada keputusan bahwa tidak ada alasan lain, PPP harus mendukung," katanya.

Dia optimistis Prabowo Subianto bisa lebih cepat menyejahterakan rakyat Indonesia jika PPP sudah bergabung ke pemerintahan Prabowo Subianto.

"Kita harus cepat menjalankan program kerja Pak Prabowo untuk kesejahteraan rakyat Indonesia," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper