Bisnis.com, JAKARTA – Presiden terpilih Prabowo Subianto melempar guyonan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai menggelar Sidang Kabinet Paripurna di Istana Garuda, Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Prabowo mengatakan meski Jokowi yang menginisiasi dan membangun IKN, tetapi justru dirinya yang akan menikmati megaproyek Ibu Kota baru tersebut.
“Pak Jokowi yang susah-susah membangun, yang menikmati pertama saya. Ya itulah takdir pak begitu,” katanya disambut oleh tawa menteri Kabinet Indonesia Maju.
Meski begitu, Prabowo menegaskan komitmennya untuk melanjutkan dan menyelesaikan pembangunan IKN dan menekankan bahwa proyek itu sangat penting untuk pemerataan pembangunan.
Selain itu, Menteri Pertahanan tersebut juga menilai pembangunan IKN untuk mengurangi beban Pulau Jawa yang selama ini menjadi pusat populasi dan kegiatan ekonomi.
“Saya kira supaya jelas dan tadi sudah saya tegaskan beberapa kali bahwa IKN ini akan kita tuntaskan, akan kita selesaikan dengan baik. Karena memang sangat dibutuhkan, Bapak Presiden [Jokowi] menyampaikan soal pemerataan dan keinginan kita untuk juga meringankan daya dukung Pulau Jawa terhadap konsentrasi populasi dan konsentrasi kegiatan,” ungkapnya.
Baca Juga
Prabowo menyatakan rasa bangganya terhadap nuansa budaya yang kuat di IKN dan mengapresiasi jerih payah Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta jajaran menteri yang telah memulai pembangunan IKN.
Dia berjanji untuk mempercepat proses pembangunan IKN, terutama untuk pusat pemerintahan Indonesia yang baru.
“Dan untuk ini juga, saya ingin meyakinkan Otorita bahwa ruang anggaran yang kita siapkan cukup besar, dan kita bisa saya kira selesaikan beberapa hal yang penting dalam IKN ini,” imbuhnya.
Menurutnya, prioritas utama pembangunan gedung-gedung penting seperti Gedung MPR/DPR, perumahan anggota, serta ruang kantor untuk yudikatif, termasuk Mahkamah Agung (MA) dan Mahkamah Konstitusi (MK).
"Kalau itu sudah selesai, sebetulnya secara substansi ibu kota pemerintah sudah bisa beroperasi di sini. Jadi kita tidak perlu tunggu yang lain-lain. Saya kira yang lain-lain itu akan menyusul," jelasnya.
Selain itu, Prabowo juga menyoroti pentingnya kesiapan menghadapi potensi bencana, terutama kebakaran hutan, mengingat konsep IKN sebagai forest city.
Dia menekankan perlunya teknologi canggih untuk pemantauan dan penambahan tim pemadam kebakaran.
"Tidak boleh ada sedikit pun peluang untuk mengancam Ibu Kota Negara," tegasnya.
Dia juga menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang diterimanya dari Jokowi dan para menteri dalam menyiapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang akan datang. Dukungan tersebut, menurut Prabowo, membuatnya sangat optimistis meskipun tantangan global cukup besar.
Prabowo yakin bahwa dengan selesainya pusat pemerintahan di IKN, akan ada lebih banyak investor yang tertarik untuk berinvestasi di ibu kota baru ini.
"Saya optimis selesainya pusat pemerintahan dengan investasi yang lain akan mengundang investor lebih besar lagi," pungkas Prabowo.