Bisnis.com, JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memberi respons apakah Anies Baswedan akan diundang dalam Muktamar yang akan dihelat di Bali pada 24-25 Agustus 2024.
Ketua DPP PKB Ahmad Iman Sukri mengakui belum mengetahui apakah Anies telah diundang dalam gelaran tersebut. Ia kemudian bertanya kepada pihak Panitia.
“Saya belum tahu, panitia ya. Teman-teman [media] mau diundang, enggak, Pak Anies?” jelas Iman, ketika ditemui di kantor DPP PKB, Jakarta, Senin (12/8/2024).
Kala ditanyakan apakah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto terkonfirmasi hadir, ia menjawab bahwa dua-duanya telah diundang dalam perhelatan tersebut.
“Pak Prabowo kan sudah mengatakan akan hadir di Muktamar. Pak Jokowi juga sudah kita undang. Saya insyallah yakin Pak Jokowi akan hadir,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, PKB telah meninjau langsung venue untuk pelaksanaan Muktamar di Bali. Perhelatan telah siap secara teknis untuk menyambut para peserta Muktamar.
Baca Juga
Sekretaris Organizing Committee (OC) PKB Zainul Munasichin mengatakan bahwa perhelatan tersebut kurang lebih akan dihadiri sebanyak 5.500 pengurus dan kader PKB seluruh Indonesia. Tak hanya itu, parpol dari luar negeri juga diundang.
“Kita akan mengundang kurang lebih 65 pimpinan partai yang tergabung dalam CDI dan insya Allah mereka confirm untuk hadir ikut meramaikan Muktamar PKB 2024 di Bali,” jelasnya dalam Konferensi Pers Perkembangan Muktamar di DPP PKS, Jakarta Pusat, Senin (12/8/2024).
Adapun, muktamar adalah forum tertinggi partai dalam mengambil keputusan, yang nantinya akan diisi mengenai laporan pertanggungjawaban kepengurusan DPP PKB selama lima tahun terakhir.
Terdapat juga beberapa persidangan yang berkaitan dengan program atau garis-garis perjuangan PKB dalam lima tahun ke depan.
Selain itu, muktamar juga memutuskan apakah PKB akan bergabung dengan pemerintahan yang akan datang atau tidak. Namun, secara umum, suara dari seluruh cabang maupun DPW menginginkan agar PKB ikut bergabung dalam pemerintahan yang akan datang.