Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PM Italia Temui Xi Jinping Usai Angkat Kaki dari Jalur Sutra China

PM Italia bertemu Presiden China usai keluar dari program Jalur Sutra atau (Belt and Road Initiative) yang digagas oleh Negeri Panda.
Presiden China Xi Jinping menyampaikan pesan Tahun Baru melalui China Media Group dan Internet pada Minggu malam (31/12/2023) di Beijing untuk menyambut Tahun Baru 2024. Dok Xinhuan
Presiden China Xi Jinping menyampaikan pesan Tahun Baru melalui China Media Group dan Internet pada Minggu malam (31/12/2023) di Beijing untuk menyambut Tahun Baru 2024. Dok Xinhuan

Bisnis.com,JAKARTA — Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni dilaporkan melakukan pertemuan dengan Presiden China Xi Jinping pada Senin (29/7/2024) waktu setempat.

Dilansir dari Antara, agenda itu berlangsung setelah Italia menyatakan keluar dari Inisiatif Sabuk dan Jalan (Belt and Road Initiative atau BRI) yang digagas China.

Pertemuan dengan Presiden Xi tersebut berlangsung di Wisma Negara Diaoyutai di Beijing pada Senin (29/7/2024) sore yang juga dihadiri oleh Menteri Luar Negeri China Wang Yi.

Untuk diketahui, Italia menjadi negara Barat pertama dan satu-satunya yang bergabung dalam BRI pada 2019 sebagai program perdagangan dan investasi yang digagas China.

Kendati demikian, ketika PM Giorgia Meloni mulai menjabat pada 2022, dia mengatakan ingin menarik diri dari perjanjian BRI dengan mengatakan perjanjian itu tidak membawa manfaat signifikan bagi Italia.

Pada 6 Desember 2023, pemerintah Italia secara resmi mengumumkan bahwa Italia tidak akan memperbarui nota kesepahaman (MoU) 2019 tentang partisipasi dalam BRI yang berakhir pada Maret 2024.

"Sebagai negara yang penting, China memainkan peran yang tidak tergantikan dalam menjawab tantangan global. Italia menyadari pentingnya peran China di dunia internasional, dan bersedia mewarisi semangat Jalur Sutera yang telah lama ada," kata PM Giorgia Meloni.

Dia mengatakan Italia akan mengembangkan kemitraan yang lebih erat dan lebih intensif dengan China, membuka babak baru dalam kemitraan strategis komprehensif Italia-China, dan mewujudkan kontribusi baru terhadap perdamaian dan kemajuan dunia.

Italia, lanjut dia, menganut prinsip satu China dan berharap dapat memperkuat dialog dan kerja sama dengan China, memperdalam kerja sama di bidang investasi ekonomi dan perdagangan, kendaraan listrik, kecerdasan buatan, dan mengintensifkan hubungan antar masyarakat dan pertukaran budaya sehingga dapat mempromosikan lebih banyak produk Italia untuk memasuki pasar China.

Sementara itu, Xi Jinping mengatakan China dan Italia terletak di dua ujung Jalur Sutra kuno.

"Persahabatan yang telah berlangsung lama antara kedua negara telah memberikan kontribusi penting terhadap pertukaran dan pembelajaran bersama antara peradaban Timur dan Barat serta perkembangan dan kemajuan negara, bangsa dan masyarakat di dalamnya,” ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper