Bisnis.com, JAKARTA — Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapillu) Partai Demokrat Andi Arief mengemukakan partainya segera memutuskan arah dukungan untuk pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jawa Tengah, Jawa Barat hingga Jakarta.
Andi menargetkan arah dukungan Demokrat makin jelas pada awal Agustus 2024 mendatang. Saat ini, kata Andi, partainya masih mematangkan sejumlah kajian ihwal survei dan peta politik di masing-masing daerah tersebut.
“Jawa Tengah, Jawa Barat, dan DKI Jakarta dalam waktu dekat mungkin awal bulan depan,” kata Andi saat ditemui di Kantor DPP Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (20/7/2024).
Menurut Andi, partainya bakal mempertimbangkan elektabilitas calon sebagai salah satu dasar perhitungan arah dukungan nantinya.
Selain itu, koalisi partai di masing-masing daerah akan ikut jadi bahan pertimbangan. “Kita sudah akan ke daerah-daerah yang prioritas, daerah daerah yang jadi sorotan publik,” kata dia.
Peta Politik Berubah
Adapun Partai Golkar menyebut bahwa peta politik di Pilkada Jawa Tengah berubah usai Ketua DPD Jateng Partai Gerindra Sudaryono dilantik sebagai Wakil Menteri Pertanian (Wamentan).
Baca Juga
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Golkar, Lodewijk Freidrich Paulus mengatakan bahwa kandidat di Pilgub Jateng kini mengerucut kepada sosok Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi dan Eks Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen.
“Yang menarik katanya Pak Sudaryono itu mundur dari pencalonan sebagai bakal calon gubernur. Ini peta politiknya akan berubah,” katanya dalam konferensi pers di Kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Kamis (18/7/2024).
Lodewijk kemudian membandingkan hasil survei elektabilitas tokoh-tokoh tersebut. Menurutnya, sebagai anggota Polri aktif yang belum bekerja untuk politik, Ahmad Luthfi memiliki perolehan suara yang terbilang tinggi ketimbang nama lainnya.
Selain itu, dia juga menyoroti nama Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sekaligus putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep. Selain Jateng, nama Kaesang digadang-gadang mencalonkan diri di Pilkada Jakarta.
“Kita lihat ada Pak Kaesang apa bisa ke sana, atau ada calon lain yang kita akan tawarkan untuk Jateng. Jadi kita tunggu beberapa hari ini. Perkembangan Jakarta dan Jawa Tengah memang menarik,” pungkasnya.