Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Menteri Pertanian Sudaryono resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kamis (18/7/2024). Dia menyampaikan bahwa tugas barunya itu tidak ringan.
Eks ajudan Prabowo itu mengatakan pertanian menjadi sektor yang sangat penting. Menurutnya, pertanian atau pangan menjadi salah satu sektor yang sangat penting karena menyangkut kedaulatan dan ketahanan bangsa.
Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah itu lalu menyampaikan, program pangan di era Presiden Jokowi itu akan dilajutkan pada pemerintahan presiden terpilih, Prabowo Subianto.
"Dan tentunya akan terus dilanjutkan dan ditingkatkan oleh presiden terpilih kita, pak Prabowo Subianto dalam kaitannya kemandirian, ketahanan dan kedaulatan pangan bagi bangsa kita," katanya kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (18/7/2024).
Sudaryono enggan memerinci lebih lanjut apa saja sekiranya program di sektor pertanian maupun pangan yang akan dilanjutkan saat Prabowo menjadi presiden.
Meski demikian, dia mengungkap program Food Estate yang kini sudah berjalan di era Jokowi akan berlanjut saat pemerintahan Prabowo.
Baca Juga
"Mungkin lebih detilnya, saya kira bisa panjang. Ada Food Estate, kemudian intensifikasi, kemudian ada pipanisasi, ada pompanisasi, ada kemudian peningkatan lahan dari lahan rawa, lahan pasang surut misalnya untuk menambah produktivitas pangan kita. Saya kira target sudah jelas adalah bagaimana kita berdaulat di bidang pangan," tuturnya.
Sebelum dilantik, Sudaryono sempat mengungkap bahwa dia diberi tahu ihwal jabatan barunya itu oleh Menteri Sekretaris Negara sehari sebelum pelantikan. Dia juga mengungkap pesan Prabowo kepadanya.
"Oh iya [sudah komunikasi dengan Prabowo]. Ya pangan adalah kedaulatan negara," tuturnya.
Adapun dua wakil menteri lainnya yang ikut dilantik hari ini yaitu Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) II Thomas Djiwandono, yang juga merupakan Bendahara Umum Gerindra. Kemudian, Wakil Menteri Investasi Yuliot Tanjung, yang sebelumnya menduduki jabatan Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM.