Bisnis.com, JAKARTA -- Founder dan Chairman Foreign Policy, Community of Indonesia (FPCI) Dino Patti Djalal menyebut bahwa insiden penembakan akan memperbesar peluang Donald Trump memenangkan Pilpres AS 2024.
Eks Duta Besar Republik Indonesia untuk AS ini menyampaikan, peristiwa penembakan itu bakal memberikan sejumlah efek positif kepada Trump. Misalnya, simpati publik akan meningkat kepada Trump.
"Ini analisa saya, efek upaya penembakan terhadap Trump : kans Trump 99% akan menang pemilu AS bulan November nanti. Dalam beberapa minggu ke depan, seluruh perhatian publik akan beralih ke Trump," tulisnya di X, pada Minggu (14/7/2024).
Sekian itu, Insiden penembakan tersebut bakal membuat sejumlah isu-isu penting di AS menjadi teralihkan. Di samping itu, tindakan Trump yang mengepalkan tinjunya akan dibandingkan dengan Joe Biden.
Pada intinya, tindakan Trump tersebut bakal dinilai oleh warga AS sebagai sosok pemimpin yang masih memiliki semangat dan fisik yang kuat jika dibandingkan dengan Biden yang dinilai sudah uzur.
"Nasionalisme AS akan melonjak ke arah Trump, dan citra Trump sebagai "survivor of assasination attempt" dengan muka yg penuh darah namun terus mengepalkan tinju akan dikontraskan dengan citra Biden," tambahnya.
Baca Juga
Mantan Wamenlu RI ini juga menyebutkan apabila profil dari penembak Trump seperti arah politik, status sosial ekonomi, ras dan agama terungkap maka bakal berpengaruh terhadap respons publik.
Seperti diketahui, calon presiden (capres) AS Donald Trump baru saja mengalami insiden penyerangan, di mana penembakan diarahkan kepadanya, saat kampanye di Pennsylvania, pada Sabtu (13/7/2024).
Trump dinyatakan selamat setelah tembakan meletus ke arahnya dan mengenai telinganya, sedangkan pelaku penembakan telah tewas di tangan Agen Rahasia.