Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kualitas Udara India Mengkhawatirkan, Warga di Kota Bersih Meninggal Akibat Polusi

Krisis kualitas udara di India telah menyebar ke berbagai wilayah, bahkan ke kota-kota dengan udara yang relatif bersih.
Polisi berdiri di jalan di luar Bharat Mandapam, tempat utama KTT G20, di New Delhi, India, 3 September 2023. REUTERS/Altaf Hussain
Polisi berdiri di jalan di luar Bharat Mandapam, tempat utama KTT G20, di New Delhi, India, 3 September 2023. REUTERS/Altaf Hussain

Bisnis.com, JAKARTA - Jumlah kematian warga India yang diakibatkan oleh polusi udara meningkat, bahkan di kota-kota yang memiliki udara relatif bersih. Fenomena ini menunjukkan masalah polusi udara di India tidak hanya terjadi di kota-kota besar seperti New Delhi.

Berdasarkan laporan yang dirilis pada Kamis (4/7/2024), krisis kualitas udara di India telah menyebar ke berbagai wilayah.

Polusi udara berkontribusi pada 33.000 kematian setiap tahunnya di 10 kota besar, seperti Bangalore, Chennai, Kolkata, dan Mumbai, di mana kualitas udara masuk ke level moderat.

"Efek signifikan dari kualitas udara di bawah level buruk yang kami observasi ternyata membahayakan. Hal ini mendorong perlunya meningkatkan standar tingkat kesehatan udara," ujar Ketua Penulis Laporan Bhargav Krishna dari Sustainable Futures Collaborative.

Kualitas Udara India Mengkhawatirkan, Warga di Kota Bersih Meninggal Akibat Polusi

Para peneliti mengamati sekitar 3,6 juta kematian pada rentang periode 2008 dan 2019 di sejumlah area yang dijadikan sampel dan melengkapi penelitian dengan peta distribusi PM 2,5, yang merupakan polutan penyebab kanker berukuran sangat kecil sehingga dapat masuk ke aliran darah.

Mereka menemukan bahwa paparan partikel tingkat tinggi selama 48 jam dapat memperpendek harapan hidup, dengan 7,2% dari angka kematian terkait dengan konsentrasi PM 2,5 di atas standar WHO, yaitu 15 microgram per meter kubik.

Bahkan, di Kota Shimla, Himalaya, yang memiliki udara terbersih di antara kota-kota sampel lain, mencatatkan angka 3,7% dari total kematian, disebabkan oleh polusi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper