Bisnis.com, JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) batal mengusung calon gubernur dari kader internal karena keterbatasan jumlah kursi yakni 10 kursi di DPRD.
Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Patrio menyampaikan bahwa partainya tidak akan mengajukan calon gubernur untuk Pilkada Jakarta 2024.
Kendati demikian, menurut Eko, pihaknya tetap akan berupaya mengajukan calon wakil gubernur pada Pilkada DKI Jakarta nanti yaitu Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani.
"Kalau PAN sekarang sudah mengerucut, jadi saya sadar diri karena hanya 10 kursi DPRD gitu ya jadi kita akan tandemkan dan saya punya jagoannya ya cawagub yaitu mbak Zita Anjani, nah itu yang nanti akan kita taruh di mana dengan siapa saja," tutur Eko di Gedung DPR, Selasa (25/6).
Dia menilai bahwa Zita Anjani merupakan kader PAN yang tepat untuk jadi cawagub pada Pilkada DKI Jakarta. Menurutnya, Zita selama ini selalu fokus pada isu ibu dan anak yang dinilai menjadi masalah untuk warga DKI Jakarta.
"Jadi buat saya ini kan saling melengkapi satu sama lain gitu ya, jadi biar warga DKI Jakarta nanti memilih," katanya.
Baca Juga
Berkaitan dengan itu, Eko menilai Pilkada Serentak DKI Jakarta bakal menarik karena banyak tokoh yang bakal maju jadi calon gubernur DKI Jakarta di antaranya Ridwan Kamil, Anies Baswedan dan Sohibul Iman.
"Jadi warga Jakarta diberikan pilihan gitu ya, nah ini buat saya menarik," ujarnya.