Bisnis.com, JAKARTA - Partai Golkar telah resmi mengusung menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Nasution, maju dalam Pemilihan Gubernur Sumatra Utara. Bobby menyisihkan Musa Rajekshah.
"Partai Golkar sudah bulat untuk Sumut, kelihatannya juga hampir sebagian besar partai akan bergabung sehingga dengan kekuatan yang ada dan berdasarkan hasil survei yang dimiliki Partai Golkar, insyaallah yang didukung Golkar ini [Bobby] posisinya unggul," ujar Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto kemarin.
Pada kesempatan itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini menyerahkan secara langsung surat tugas kepada Bobby di depan awak media. Airlangga mengatakan keputusan itu diambil usai mendengarkan rekomendasi oleh Ketua DPD Golkar Sumut Musa Rajekshah alias Ijeck.
Lebih lanjut, Airlangga menyatakan surat rekomendasi baru akan diserahkan kepada Bobby usai ada bakal calon wakil gubernurnya. Menurutnya, Golkar akan menyerahkan sepenuhnya ke Bobby ihwal penentuan wakilnya.
Sementara itu, Bobby mengaku bersyukur atas kepercayaan diberikan Golkar kepada dirinya. Dia merasa dukungan Golkar akan jadi penyemangatnya hadapi kontestasi Pilkada Sumut 2024.
"Alhamdulillah sore ini tadi diberikan surat tugas oleh bapak ketum [Airlangga] yang tadi disampaikan akan diberikan surat rekomendasi apabila sudah ada calon wakil gubernurnya," kata Bobby pada kesempatan yang sama.
Baca Juga
PDIP Dorong Edy Rahmayadi
Sementara itu, Juru Bicara PDI Perjuangan (PDIP) Chico Hakim mengungkapkan bahwa pihaknya intens jalin komunikasi dengan Gubernur Sumatra Utara (Sumut) 2018-2023 Edy Rahmayadi ihwal kontestasi Pilkada Sumut 2024.
Edy Rahmayadi merupakan salah satu kandidat yang mendaftarkan diri agar didukung PDIP maju sebagai calon gubernur Sumut 2024.
"Sampai sekarang memang kami masih dan sudah menjalin komunikasi yang erat dengan saudara Edy Rahmayadi, mantan gubernur petahana di Sumatra Utara," jelas Chico kepada Bisnis, Kamis (20/6/2024).
Lebih lanjut, dia menjelaskan PDIP merupakan partai politik peraih kursi terbanyak kedua di DPRD Sumut. Oleh sebab itu, lanjutnya, PDIP ingin meraih kadernya maju setidaknya menjadi calon wakil gubernur Sumut 2024.
Chico pun menjelaskan, ada sejumlah nama yang disiapkan untuk maju dalam ajang Pilkada Sumut 2024. Ada yang namanya sudah dikenal tingkat nasional, namun ada juga yang merupakan kepala daerah tingkat kabupaten/kota di Sumut.
"Nama Pak Ahok memang mencuat, begitu juga nama-nama lain seperti Pak Djarot yang pernah mencalonkan di sana, ada juga beberapa nama dari tingkatan level provinsi," jelas Chico.