Bisnis.com, JAKARTA - Sebagian besar wilayah Israel utara dilanda kebakaran hebat hingga Selasa (4/6/2024) yang dipicu oleh roket-roket dan pesawat tak berawak yang diluncurkan dari Lebanon oleh kelompok militan Hizbullah. Tim pemadam kebakaran berjuang keras untuk memadamkannya.
Banyak warga Israel yang tinggal di kota-kota dekat perbatasan Lebanon mengungsi beberapa bulan yang lalu karena meningkatnya pertempuran antara Israel dan Hizbullah. Beberapa rumah terbakar, demikian dilaporkan media lokal.
Militer Israel mengirimkan peralatan dan tentara untuk membantu memadamkan api, yang menyebar dengan cepat karena cuaca yang panas dan kering, dan enam anggota militer terluka ringan.
"Pasukan berhasil menguasai lokasi kebakaran, dan pada tahap ini, tidak ada nyawa manusia yang terancam," kata pihak militer seperti dikutip Reuters, Selasa (4/6).
Otoritas taman Israel mengatakan sebelumnya pada hari Senin bahwa kebakaran telah mencakup ratusan hektar. Dinas pemadam kebakaran nasional mengatakan bahwa para petugas pemadam kebakaran beroperasi hingga larut malam di beberapa tempat, termasuk di kota Kiryat Shmona, di mana mereka berusaha melindungi sederet rumah.
Polisi mengatakan mereka menutup jalan dan meminta warga yang masih berada di daerah tersebut untuk mengungsi.
Baca Juga
Melansir Times of Israel, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Israel mengatakan lebih dari 30 kru pemadam kebakaran bekerja untuk memadamkan api. Kobaran api ini menyebabkan penutupan beberapa jalan utama di daerah Galilea.
Dinas Pemadam Kebakaran Israel menekankan bahwa tidak ada ancaman terhadap nyawa atau rumah saat ini, sembari menambahkan bahwa mereka bekerja keras untuk melindungi masyarakat dan properti.
Di Kiryat Shmona, petugas pemadam kebakaran menyebar ke seluruh kota yang sebagian besar telah dievakuasi untuk mengendalikan api dan melindunginya agar tidak mencapai rumah-rumah. Dinas pemadam kebakaran sebelumnya mengatakan bahwa beberapa halaman, pergola, dan atap setidaknya satu rumah terbakar.
Di Kibbutz Kfar GIladi, sebelah utara kota, video yang dibagikan di media sosial menunjukkan tim keamanan setempat berjuang melawan api yang merambah ke pemukiman warga.
Kebakaran juga terjadi di daerah Gunung Adir dan Amiad di mana petugas pemadam kebakaran melaporkan bahwa fokus utama mereka adalah mencegah kobaran api meluas ke moshav Kahal.
Dinas pemadam kebakaran mengatakan bahwa api telah berkobar sejak Senin sore, sembari mencatat gelombang panas yang kuat menyelimuti daerah tersebut.
Pasukan Pertahanan Israel mengatakan bahwa mereka membantu upaya pemadaman kebakaran, menambahkan bahwa enam tentara yang terluka ringan karena menghirup asap dibawa ke rumah sakit.
Pada Selasa pagi, dinas pemadam kebakaran mengatakan bahwa sebagian besar kebakaran telah berhasil dikendalikan, termasuk kebakaran di dekat Amiad, yang diperkirakan telah membakar hampir 990 hektar.
Pernyataan tersebut menambahkan bahwa petugas pemadam kebakaran mencegah kebakaran di Kfar Giladi dan Kiryat Shmona agar tidak menyebar ke rumah-rumah di sana.
