Bisnis.com, JAKARTA - Masyarakat harus menunggu hingga tahun depan untuk mengetahui sikap politik PDI Perjuangan (PDIP) terhadap pemerintahan presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto.
Awalnya sikap politik PDIP digadang-gadang akan diumumkan dalam penutupan rapat kerja nasional (Rakernas) V pada hari ini, Minggu (26/5/2024). Meski demikian, sikap politik itu tak disampaikan.
Dalam salah satu rekomendasi eksternal Rakernas V PDIP juga disampaikan bahwa keputusan sikap politik seluruhnya diserahkan ke Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Di samping itu, Rakernas V ingin Megawati hanya jalin kerja sama dengan pihak yang menjunjung tinggi cita-cita Reformasi.
Artinya, posisi PDIP masih abu-abu. Tidak ada sikap politik tegas yang disampaikan secara eksplisit kepada publik.
Megawati sendiri mengakui banyak pihak sudah menanti keputusannya soal posisi PDIP untuk lima tahun ke depan: oposisi atau malah bergabung ke pemerintahan.
Dia menceritakan sudah baca koran pagi ini yang bahas tentang pengumuman PDIP dalam penutupan Rakernas V. Meski demikian, dia masih mau menggantungkan penantian banyak pihak tersebut.
Baca Juga
"Gue mainin dulu dong [sebelum diputuskan]. Setuju nggak?" tanya Megawati kepada ribuan kader PDIP yang hadir dalam penutupan Rakernas V PDIP.
Bagaimanapun, lanjut Megawati, sikap partai politik PDIP selalu diumumkan dalam ajang Kongres Partai.
Tahun Depan
Sementara itu, calon presiden usung PDIP yaitu Ganjar Pranowo menyatakan karena sikap politik partai tidak disampaikan dalam Rakernas V ini maka akan diumumkan dalam forum partai yang lebih tinggi yaitu Kongres Partai.
"Pasti akan disampaikan di Kongres karena terkait dengan politik yang lebih besar," kata Ganjar ditemui usai penutupan Rakernas V PDIP.
Meski demikian, dia mengatakan bahwa banyak rekomendasi rakernas yang mencerminkan sikap politik PDIP. Dia mencontoh, Rakernas V PDIP merekomendasikan agar buat regulasi yang adil kepada pihak yang berada di luar maupun dalam pemerintahan.
Selain itu, pelaksana pemilu juga harus banyak diperbaiki karena PDIP merasa Pemilu 2024 merupakan kontestasi politik terburuk sejak Era Reformasi.
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengungkapkan Kongres Partai akan digelar pada April 2025. Artinya, jika yang disampaikan Ganjar bener maka sikap politik PDIP baru akan diumumkan 11 bulan lagi.