Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) RI menyatakan bahwa sebanyak 49.850 jemaah haji yang terbagi dalam 126 kelompok terbang (kloter) sudah tiba di Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.
Jumlah tersebut berdasarkan laporan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, hingga Sabtu, 18 Mei 2024 pukul 21.00 Waktu Arab Saudi (WAS) atau Minggu, 19 Mei 2024 pukul 01.00 Waktu Indonesia Barat (WIB).
Tim Media Center Kemenag Indonesia, Widi Dwinanda menyatakan bahwa berdasarkan laporan terakhir, jumlah jemaah haji yang wafat di Madinah secara keseluruhan sebanyak 4 orang, hingga hari ini.
Sementara itu, sebanyak 6.956 jemaah haji diterbangkan ke Madinah dalam 18 kloter, pada Minggu (19/5/2024).
Rincian keberangkatan jemaah haji, antara lain,Embarkasi Balikpapan (BPN) sebanyak 324 jemaah dengan 1 kloter; Embarkasi Solo (SOC) sebanyak 1.440 jemaah dengan 4 kloter; dan Embarkasi Banjarmasin (BDJ) sebanyak 320 jemaah dengan 1 kloter.
Lalu, Embarkasi Padang (PDG) sebanyak 393 jemaah dengan 1 kloter; Embarkasi Surabaya (SUB) sebanyak 1.113 jemaah dengan 3 kloter; dan Embarkasi Makassar (UPG) sebanyak 450 jemaah dengan 1 kloter.
Baca Juga
Kemudian, Embarkasi Medan (KNO) sebanyak 360 jemaah dengan 1 kloter; Embarkasi Jakarta Bekasi (JKS) sebanyak 1.320 jemaah dengan 3 kloter; Embarkasi Kertajati (KJT) sebanyak 440 jemaah dengan 1 kloter; dan Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) sebanyak 786 jemaah dengan 2 kloter.
Selanjutnya, Widi mengatakan bahwa jemaah haji gelombang pertama akan mulai didorong dari Madinah Al-Munawwarah ke Makkah Al-Mukarramah pada 20 Mei 2024.
Dia mengatakan bahwa PPIH Arab Saudi Daerah Kerja (Daker) Madinah mengintensifkan persiapan pemberangkatan.
Sebelum ke Makkah, jemaah dari Madinah akan ambil Miqat Umrah terlebih dahulu di Masjid Dzilhulaifah atau Bir Ali.