Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenag: 19.354 Jemaah Haji Indonesia dalam 49 Kloter Sudah Tiba di Madinah

Jemaah haji tidak perlu khawatir untuk masuk ke Raudhah, karena tentu akan di fasilitasi oleh petugas dengan menerbitkan Surat Tasreh masuk Raudhah.
Jamaah calon haji berusaha memegang pintu Ka’bah di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Selasa (13/6/2023). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Jamaah calon haji berusaha memegang pintu Ka’bah di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Selasa (13/6/2023). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) RI mengatakan bahwa 19.354 jemaah haji yang terbagi ke dalam 49 kelompok terbang (kloter) telah tiba di bandara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah, pada Rabu (15/5/2024). 

Berdasarkan data Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Widi Dwinanda dari Media Center Haji Kemenag mengatakan bahwa jumlah tersebut tercatat hingga pukul 21.00 waktu Arab Saudi pada 14 Mei, atau pukul 01.00 WIB pada 15 Mei 2024.

Dia menjelaskan bahwa jemaah haji Indonesia akan tinggal di Madinah selama kurang lebih 9 hari, karena ada sejumlah aktivitas yang dilakukan jemaah haji selama di Madinah. 

Selain salat berjamaah di Masjid Nabawi, jemaah haji juga akan mendapat kesempatan berziarah ke Raudhah dan Makam Rasulullah.

Lebih lanjut, dia menegaskan bahwa jemaah haji tidak perlu khawatir untuk masuk ke Raudhah, karena tentu akan difasilitasi oleh petugas dengan menerbitkan Surat Tasreh masuk Raudhah. 

“Petugas akan menerbitkan surat Tasreh dan diberikan secara kolektif kepada petugas kloter. Jadi, jemaah tidak usah khawatir,” katanya, dalam keterangan resmi, pada Rabu (15/5/2024). 

Sementara itu, Widi jugamengimbau kepada jemaah haji agar tidak memaksakan diri dalam pelaksanaan ibadah haji. Jemaah diharapkan dapat mengatur ritme dan memperhatikan stamina fisik. 

“Bagi jemaah lansia, jangan memaksakan diri untuk melaksanakan ibadah sunnah. Jangan memaksakan diri jika kondisi fisik tidak memungkinkan untuk salat jamaah di Masjid Nabawi. Jemaah bisa menunaikan salat jamaah di hotel, untuk menghindari kelelahan,” ujarnya.

Pemerintah mengimbau kepada para jemaah haji untuk membatasi aktivitas fisik yang menguras energi bahkan sejak menjelang keberangkatan, mengingat penerbangan ke tanah suci membutuhkan waktu hingga kurang lebih 9 jam.

Widi mengatakan bahwa khususnya bagi jemaah haji lansia, jangan sungkan untuk meminta bantuan kepada petugas. 

“Jangan sungkan meminta bantuan selama di asrama haji, dalam penerbangan, hingga di Tanah Suci. Petugas haji Indonesia siap siaga membantu dan melayani jemaah haji,” ucapnya.

Menurutnya, petugas haji Indonesia memiliki ciri khusus, dan dapat dilihat melalui pakaian, serta atribut yang mudah dikenali. 

"Pastikan meminta bantuan kepada petugas haji Indonesia. Abaikan bila ada tawaran bantuan dari orang yang tidak mengenakan ciri-ciri khusus petugas haji Indonesia,” tambahnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper