Bisnis.com, JAKARTA — Polda Papua sedang mendalami aksi siswa Sekolah Menengah Umum (SMU) yang mengenakan atribut Bintang Kejora saat melakukan pawai atau longmars di Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua Tengah.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan pihaknya telah meminta klarifikasi terhadap pihak-pihak terkait seremoni kelulusan yang dokumentasinya beredar luas tersebut.
“Kami sudah meminta klarifikasi terkait foto kejadian yang beredar di group Whatsapp kepada Polres Dogiyai,” ujarnya dalam keterangan, Rabu (8/5/2024).
Sementara itu, Kapolres Dogiyai Kompol Sarraju menyampaikan pihaknya melakukan patroli dan monitoring dalam pengumuman kelas 12 di SMU Negeri 2 Dogiyai. Hanya saja, dia mengaku pihaknya mendapat hambatan saat ingin memberikan imbauan.
"Pada saat ingin masuk ke dalam halaman sekolah untuk melakukan imbauan terhadap para siswa untuk tidak melaksanakan pawai atau longmars namun dihalangi oleh beberapa siswa yang berjaga di pintu gerbang sekolah,” imbuhnya.
Saraju menambahkan, menurut laporan personel dilapangan bahwa para siswa kelas 12 yang baru saja mendengar pengumuman kelulusan melakukan pawai atau longmars dengan berjalan kaki melewati pasar pada Senin (6/5/2024).
Baca Juga
MINTA MAAF
Di sisi lain, Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Dogiyai, Fredy Yobee yang diduga ikut iring-iringan kelulusan menyampaikan permohonan maaf atas insiden penggunaan atribut bendera Bintang Kejora.
Fredy juga mengaku bahwa dirinya dipaksa oleh para siswa untuk mengikuti arak-arakan keliling kota Moanemani dengan cara ditandu.
"Kami menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut, yang terjadi tanpa sepengetahuan kami dan rekan-rekan guru lainnya. Hal itu merupakan tindakan murni dari para siswa yang lulus dan di luar kendali kami," kata Fredy Yobee saat memberikan klarifikasi kepada pihak Satreskrim Polres Dogiyai pada Selasa (7/5/2024).
Adapun, hingga saat ini pihak kepolisian masih belum dapat meminta keterangan dari para siswa kelas XII yang terlibat dalam arak-arakan di Dogiyai pada tanggal 6 Mei 2024 kemarin.