Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Eks Auditor yang Pernah Ungkap 'Cacat' Boeing 737 Meninggal

John Dean (45) meninggal dunia akibat sakit yang dideritanya sejak beberapa waktu terakhir.
Boeing 737-8. /Boeing
Boeing 737-8. /Boeing

Bisnis.com, JAKARTA - Mantan auditor kualitas di Boeing Spirit AeroSystems, John Dean (45) meninggal dunia akibat sakit yang dideritanya sejak beberapa waktu terakhir.

Dilansir The Guardian yang mengutip Seattle Times pada Jumat (3/5/2024), Dean dilarikan ke rumah sakit usai kesulitan bernapas. Setelah dilakukan penanganan, dia disebut menderita pneumonia dengan infeksi serius sebelum meninggal dunia.

“Dia meninggal dunia kemarin pagi, dan ketidakhadirannya akan sangat terasa. Kami akan selalu mencintaimu Josh,” kata kerabatnya, Carol Dean Parsons.

Di samping itu, Dean menjadi pengungkap fakta atau whistleblower yang memperingatkan soal adanya cacat produksi pada pesawat Boeing 737 Max kedua yang meninggal tahun ini.

Sebagai eks auditor di Boeing Boeing Spirit AeroSystems. Dia sempat mengajukan keberatan soal dugaan pelanggaran serius dan kotor yang dilakukan oleh manajemen kualitas senior pada lini produksi 737 di Spirit.

Keberatan itu dia laporkan ke Federal Aviation Administration (FAA). Pelaporan itu berkaitan dengan peristiwa kecelakaan dua pesawat 737 Max pada 2018-2019 yang menewaskan 346 orang. 

Saat menempuh jalan hukum itu, Dean juga diwakili firma hukum yang sama dengan pelapor Boeing sebelumnya yaitu, John Bernett. Hanya saja, Bernett ditemukan tewas pada Maret 2024 karena luka tembak yang dilakukannya sendiri.

Pada 2019, Bernett menegaskan bahwa dirinya telah menemukan serpihan logam yang tergantung di kabel kendali penerbangan Boeing 737 Max. Serpihan itu diduga menjadi penyebab kerusakan kapal tersebut.

Namun demikian, tudingan Bernett tidak direspons oleh manajemen Boeing. Bahkan, dia dipindahkan ke divisi lain pabrik yang sudah ditekuninya selama tiga dekade.

Dalam catatan Bisnis, Federal Aviation Administration (FAA), otoritas penerbangan Amerika Serikat, tengah menginvestigasi dua insiden berturut-turut yang terjadi pada pesawat Boeing 737 yang dioperasikan maskapai Southwest Airlines.

Penerbangan Southwest Airlines 4273 dengan rute New Orleans-Orlando melakukan pendaratan darurat di Tampa, Florida akibat turbulensi buruk yang terjadi di pesawat. Penerbangan tersebut menggunakan pesawat Boeing jenis 737.

Akibat kejadian ini, satu orang penumpang dan satu orang awak pesawat mengalami cedera dan segera dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

"Kapten pesawat menyatakan keadaan darurat, yang menjadi syarat untuk menyimpang dari rencana rute awal. Dia juga meminta tenaga paramedis saat pesawat mendarat untuk  memeriksa adanya potensi cedera," jelas manajemen Southwest Airlines dalam keterangan resminya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper