Bisnis.com, JAKARTA -- Brigadir RAT ditemukan tewas di mobil berpelat nomor DPR yang berada di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Polres Metro Jakarta Selatan menduga anggota Polresta Manado itu tewas bunuh diri."Iya [diduga] bunuh diri menembak kepalanya menggunakan senpi," ujarnya kepada wartawan, Jumat pekan lalu.
Ade belum menjelaskan kronologi secara detail tentang kematian anggota polisi tersebut. Ia hanya mengatakan pihaknya tengah menunggu hasil digital forensik dan rekaman CCTV untuk membuat terang peristiwa tersebut.
"Iya, karena kami masih menunggu hasil digital forensik hasil rekaman CCTV di TKP yang baru keluar hari ini," tambahnya.
Kombes Ade juga menuturkan tujuan Brigadir RAT ke Jakarta karena tengah melakukan izin cuti. Di sisi lain, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan pihaknya mulai dari Polsek hingga hingga Polda Metro Jaya tengah menyelidiki terkait kasus Brigadir RAT itu.
"Polsek Mampang, Polrestro Jaksel, Polda Metro Jaya telah menangani sejak awal proses penyelidikan ini, perkembangan akan disampaikan oleh kapolsek," tutur Trunoyudo
Luka di Kepala
Sementara itu, sebuah rekaman CCTV yang beredar luas mengungkap detik-detik meninggalnya Brigadir RAT. CCTV itu menampilkan sebuah mobil Toyota Alphard warna hitam tengah tiba-tiba bergerak tidak terkendali. Kendati pelan, mobil akhirnya mengenai bumper depan mobil putih yang terparkir di depan rumah.
Baca Juga
Adapun Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan menemukan luka tembak di bagian kepala anggota Polresta Manado, Sulawesi Utara, yang meninggal dunia.
"Kami membenarkan bahwa telah ditemukan adanya orang meninggal dunia di dalam mobil jenis kelamin laki-laki," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro dilansir dari Antara.
Menurut dia, untuk luka yang diderita oleh RA, yaitu mengalami luka di bagian pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Bahkan hingga tembus ke atap mobil.
Bintoro mengatakan bahwa setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) ditemukan sejumlah barang bukti di dalam mobil di antaranya satu pucuk senjata api jenis HS.