Bisnis.com, JAKARTA - Hari Ini, Minggu 21 April 2024, merupakan peringatan Hari Kartini yang dirayakan untuk mengenang tokoh sejarah RA Kartini.
Penetapan Hari Kartini didasarkan pada tanggal kelahiran sang pahlawan yang lahir di Jepara pada 21 April 1879.
Dalam sejarahnya, penetapan Hari Kartini pada 21 April pertama kali dicanangkan oleh Presiden Soekarno melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia No.108 Tahun 1964 yang ditandatangani pada tanggal 2 Mei 1964.
Dalam Kepres tersebut memuat penetapan RA Kartini sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional.
Tujuan dan Makna Hari Kartini
Melansir dari situs resmi Kemendikbud, Hari Kartini diperingati sebagai penghormatan perjuangan RA Kartini dalam mewujudkan kesetaraan gender antara laki-laki dan perempuan pada masa kolonial di bidang pendidikan.
Buah pikiran Kartini pun banyak dipengaruhi oleh lingkungan sosialnya, hingga tercanangkan "pendidikan adalah alat untuk memajukan bangsa".
Baca Juga
Menurut Kartini, pengetahuan yang diperoleh dari seseorang merupakan cara untuk mencapai kebahagiaan bagi individu atau sekelompok orang.
Selain itu, emansipasi wanita yang digencarkan Kartini bermakna untuk mewujudkan kesetaraan gender di masyarakat.
Dengan diperingatinya jasa Kartini pejuang emansipasi wanita, diharapkan dapat mengingatkan seluruh lapisan masyarakat Indonesia untuk terus konsisten mencegah diskriminasi gender.
Kutipan Penting RA Kartini
Berikut ini adalah 10 kutipan atau kata-kata bijak Kartini yang bisa diterapkan oleh para perempuan di Indonesia.
Tak sedikit kutipan bijak ini diambil dari bukunya yang terkenal berjudul “Habis Gelap Terbitlah Terang”. Dalam buku tersebut, RA Kartini menuliskan kutipan-kutipan yang mengubah kehidupan perempuan.
Daftar 10 Kutipan Bijak RA Kartini yang Bisa Diteladani dan Diingat oleh Para Perempuan Indonesia
- Teruslah bermimpi, teruslah bermimpi, bermimpilah selama engkau dapat bermimpi! Bila tiada bermimpi, apakah jadinya hidup! Kehidupan yang sebenarnya kejam.
- Jangan pernah menyerah jika kamu masih ingin mencoba. Jangan biarkan penyesalan datang karena kamu selangkah lagi untuk menang.
- Jangan mengeluhkan hal-hal buruk yang datang dalam hidupmu. Tuhan tak pernah memberikannya, kamulah yang membiarkannya datang.
- Banyak hal yang bisa menjatuhkanmu. Tapi satu-satunya hal yang benar-benar dapat menjatuhkanmu adalah sikapmu sendiri.
- Adakah yang lebih hina, daripada bergantung kepada orang lain?
- Ikhtiar! Berjuanglah membebaskan diri. Jika engkau sudah bebas karena ikhtiarmu itu, barulah dapat engkau tolong orang lain.
- Karena ada bunga mati, maka banyaklah buah yang tumbuh. Demikianlah pula dalam hidup manusia. Karena ada angan-angan muda mati, kadang-kadang timbulah angan–angan lain, yang lebih sempurna, yang boleh menjadikannya buah.
Tidak menjadi soal bagaimana caranya mengabdi kepada kebaikan, asalkan baik saja. - Seorang guru bukan hanya sebagai pengasah pikiran saja, melainkan juga sebagai pendidik budi pekerti.
- Hormati segala yang hidup, hak-haknya, juga perasaannya.
- Tiada barang mustahil di dunia ini! Dan sesuatu barang yang hari ini kita teriak-teriakkan mustahil sama sekali, besok merupakan kenyataan yang tidak dapat disangkal!